@thesis{thesis, author={Better Regina Valensia}, title ={Perencanaan Dan Perancangan Rumah Sakit Khusus Anak Penderita Kanker Yang Sesuai Dengan Psikologi Anak-anak Penderita Kanker}, year={2019}, url={http://repository.podomorouniversity.ac.id/292/}, abstract={Autisme adalah sebuah gangguan perkembangan kompleks yang membuat penderita akan mengalami gangguan bersosialisasi, berkomunikasi, serta mengalami perilaku yang berulang dan terbatas. Autisme dapat dideteksi sejak anak berusia 18 bulan atau bahkan lebih awal. Anak yang menderita autisme membutuhkan perawatan dan perhatian lebih dibanding dengan anak normal pada umumnya. Di Indonesia sendiri, pengetahuan akan autisme relatif kurang, sehingga keluarga biasanya akan mengetahuinya secara terlambat, sehingga penanganannya pun juga dilakukan secara terlambat. Keluarga penderita pun biasanya lebih tertutup karena menganggap hal ini adalah aib atau hal yang memalukan. Padahal, banyak kasus yang menunjukan bahwa sebenarnya, anak penderita autis juga memiliki kemampuan atau bakat yang hebat bila diwadahi dan difasilitasi. Oleh sebab itu, perlu peranan arsitektur untuk menjawab permasalah yang ada. Autism Center didesign dengan pendekatan fenomologis yang sesuai dengan psikologi dan perilaku anak penderita autis. Autism center ini dibuat untuk mewadahi penderita autism tidak hanya dalam hal terapi, tapi juga fasilitas atau kebutuhan untuk mengembangkan kemampuan mereka agar dapat bertahan hidup atau mandiri dikemudian hari, dapat bersosialisi dengan orang lain, serta tidak lagi dipandang sebelah mata oleh lingkungan sekitarnya. Ruangan yang diciptakan sesuai dengan kebutuhan psikologi dan perilaku penderita autis} }