@thesis{thesis, author={Wibowo Nathania Elvira}, title ={Perancangan Pusat Rehabilitasi Berbasis Komunitas Bagi Pecandu Rokok Remaja di Bekasi Barat dengan Pendekatan Desain Nature in The Space (Biophilic)}, year={2021}, url={http://repository.podomorouniversity.ac.id/493/}, abstract={Kecanduan akibat zat nikotin yang terkandung dalam rokok sering kita temukan didalam keseharian kita. Perilaku merokok bukan sesuatu yang menular, namun sulit untuk disembuhkan akibat kandungan zat adiktifnya. Pecandu rokok ini terus mengalami pertambahan setiap tahunnya dan merusak berbagai kalangan khususnya remaja. Remaja memegang 80% dari total pecandu rokok. Proses penyembuhan dari kecanduan rokok ini dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan obat ? obatan (Nikotin Replacement Therapy) dan konseling. Akan tetapi, proses ini hanya mengalami keberhasilan tidak lebih dari 9.5% (Depkes RI, 1985). Adapun beberapa sifat yang dialami remaja yang berkaitan adalah rasa tidak percaya diri, keegoisan, sifat, dan intelektual. Hal ini mengarah pada pencarian perasaaan. Pencarian perasaan yang ingin didapatkan remaja dapat ditemukan dalam pendekatan arsitektur biophilic. Desain biophilic digunakan untuk membawa manusia kembali mencintai alam. Alam secara langsung maupun tidak langsung akan menimbulkan perasaan untuk menghargai diri sendiri. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, desain perlu mewadahi kegiatan remaja dengan suasana alam yang akan memberikan kenyamanan bagi mereka, dengan menitik beratkan pada desain pusat rehabilitasi. Menggunakan pendekatan desain biophilic nature in the space pada rehabilitasi berhenti merokok karena dapat memberikan stress reduction, cognitive performance, emotion and mood enhancement and the human body . Hal ini selaras dengan kesejahteraan yang diinginkan pecandu rokok. penerapan desain dengan menggunakan elemen biophilic dapat menambah kualitas hidup seseorang yang melibatkan kesejahteraan secara psikologis dan fisik. Melalui ini diharapkan arsitektur biophilic dapat membantu proses rehabilitasi pecandu rokok khususnya remaja menjadi lebih efisien dan efektif. Desain rehabilitasi berhenti merokok dengan pendekatan nature in the space biophilic diharapkan dapat memenuhi kebutuhan psikologi remaja yang mendasar dalam desain yang dinamis, penggunaan material alami, suasana ruang, dan zonasi ruang arsitektural.} }