@thesis{thesis, author={Kosasih Jesslyn Elisa and Onggo Yuanita and Regina Regina}, title ={Vegan Café : Fortunate Coffee}, year={2023}, url={http://repository.podomorouniversity.ac.id/860/}, abstract={Indonesia mempunyai kisah ? kisah bersejarah terutama pada bidang kulinernya. Kuliner di Indonesia sudah dikenal sejak zaman dahulu pada saat munculnya Kerajaan Mataram Kuno. Menurut Yenyen Husnayaen (Tahun 2021) bahwa pola konsumsi hewani masyarakat Indonesia sejak tahun 2019 paling banyak mengkonsumsi ikan, daging merah dan unggas. Dapat diidentifikasikan bahwa keragaman dan keseimbangan konsumsi pangan hewani di Indonesia masih belum ideal (PPH pangan hewani < 24) Maka dari itu, beberapa penduduk mulai berinovasi untuk memakan makanan yang tidak mengandung hewani dimana yang kita kenal dengan sebutan vegetarian atau vegan. Fortunate Coffee merupakan café dan coffee shop vegan. Nama Fortunate Coffee sendiri memiliki arti kebahagiaan. Visi dan misi café ini adalah membawa kebahagiaan untuk semua orang yang datang. Fortunate Coffee berpusat di Taiwan, café yang berlogo pohon dan memiliki inisial LN (Loving Nature) yang artinya adalah keharmonisan, suka cita dan membawa kebahagiaan bagi semua kalangan. Salah satu konsep dari café ini adalah konsep cinta alamnya dan memberi pelayanan yang penuh kebahagiaan. Alasan berdirinya Fortunate Coffee karena adanya rasa kepedulian terhadap hewan yang semakin lama mudah punah di masa depan. Teknik pengambilan data Capstone Project dilakukan melalui wawancara. Hasil dari pendokumentasian ini adalah untuk mengetahui strategi yang digunakan Fortunate Coffee dalam menarik pengunjung. Strategi yang digunakan adalah mouth to mouth dalam mengikuti bazaar. Khususnya kepada 100 responden berbasis Google Form dengan mayoritas responden sebesar 40,6% berusia 20-30 tahun. Dengan 100% responden, 69,3% responden adalah non vegan. Oleh sebab itu penulis ingin menceritakan dan memperkenalkan makanan Vegan yang belum dikonsumsi oleh banyak orang, serta bagaimana Fortunate Coffee memulai usaha dan mengembangkan bisnis restaurant vegan tersebut merupakan hal yang sangat menarik untuk didokumentasikan sebagai karya yang bisa dilihat oleh generasi milenial.} }