@thesis{thesis, author={Anggraini Anisa Nur}, title ={Pemberian Terapi Musik Klasik Terhadap Pencegahan Postpartum Blues Pada Ibu Primipara RSUD Dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga}, year={2019}, url={http://repository.politeknikyakpermas.ac.id/id/eprint/77/}, abstract={Postpartum blues merupakan kesedihan atau kemurungan setelah melahirkan, biasanya hanya muncul sementara waktu yaitu sekitar dua hari sampai satu minggu sejak kelahiran bayi. Ada beberapa gejala yang timbul pada postpartum blues diantaranya sedih, menangis, mudah tersinggung, cemas, perasaan yang labil, cenderung menyalahkan diri sendiri, gangguan tidur dan gangguan nafsu makan. Faktor yang mempengaruhi postpartum blues adalah faktor psikologis yang meliputi dukungan keluarga khususnya suami, faktor demografi yang meliputi usia dan paritas, faktor fisik yang disebabkan kelelahan fisik karena aktivitas mengasuh bayi, meyusui, memandikan, mengganti popok, dan faktor sosial meliputi sosial ekonomi, tingkat pendidikan, status perkawinan. Tujuan : Untuk mengetahui efektifitas terapi musik dalam mencegah postpartum blues pada ibu postpartum primipara. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment jumlah responden 2, pemilihan responden sesuai dengan kriteria inklusi, yaitu ibu post partum hari ke 0 dengan persalinan normal, mengalami postpartum blues (skor EPDS 9-14), tidak mengalami gangguan pendengaran, serta bersedia untuk dijadikan responden penelitian. Hasil : Telah dilakukan pengkajian pada kedua responden dengan memberikan kuesioner EPDS dan memberikan terapi musik instrumental yakni musik klasik tipe Mozart: Eine Kleine dengan frekuensi 20-40 cps hertz lamanya 15-20 menit, dilakukan 2 kali sehari yakni pukul 08:00 dan pukul 14:00 selama 3 hari. dengan memberiksan kuesioner (EPDS). Didapatkan hasil pada responden 1 jumlah skor 14 dan responden 2 skor 14, dapat disimpulkan kedua responden mengalami postpartum blues. Kesimpulan : Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi musik sangat efektif dalam mencegah postpartum blues. Kata kunci : Postpartum blues, terapi musik, EPDS (Edinburgh postnatal depression scale)} }