@thesis{thesis, author={Fitriani Afni Nur}, title ={Teknik Relaksasi Nafas Dalam Untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Pada Anak 6-12 Tahun Post Operasi Apendiktomi}, year={2019}, url={http://repository.politeknikyakpermas.ac.id/id/eprint/80/}, abstract={Appendisitis adalah penyakit pembedahan abdominal yang paling umum dan merupakan inflamasi appendiks vermiform akibat adanya obstruksi. Dari sekian banyak penyakit pembedahan pada sistem pencernaan yang tidak kalah pentingnya dipelajari adalah appendisitis yaitu adanya peradangan pada appendiks vermiformis, banyak dari kita yang menganggap bahwa usus buntu adalah appendisitis. Appendiks sendiri hingga saat ini fungsinya belum diketahui dengan pasti namun sering menimbulkan masalah dan menjadi penyebab paling umum dari inflamasi pada kuadran kanan bawah rongga abdomen, inflamasi ini yang menghasilkan dilakukan apendiktomi yaitu suatu tindakan operasi yang dilakukan untuk mengangkat appendiks. Tujuan : untuk membahas atau mengkaji tentang tingkat intensitas nyeri pada anak 6-12 tahun post apendiktomi Hasil : setelah diberikan implementasi teknik relaksasi nafas dalam selama 3 hari padi dan sore dapat menurunkan intensitas nyeri post operasi apendiktomi Kesimpulan : setelah dilakukan implementasi pada 2 responden selama 3 hari berturut-turut dengan waktu tindakan pagi dan sore. Tindakan pemberian terapi teknik relaksasi nafas dalam dapat menurunkan intensitas nyeri dengan nilai rata-rata skala pada kedua responden perlakuan. Kata Kunci : Teknik Relaksasi Nafas Dalam, Skala intensitas nyeri, Appendisitis} }