@thesis{thesis, author={Meliyana Meliyana}, title ={Asuhan Keperawatan Pada Ny. D G5 P4 A0 Dengan Diabetes Melitus Di Rsud Prof Dr. R. Goeteng Taroena dibrata Purbalingga}, year={2018}, url={http://repository.politeknikyakpermas.ac.id/id/eprint/90/}, abstract={Diabetes Melitus atau sering dikenal dengan penyakit kencing manis merupakan salah satu penyakit tertua pada manusia. Penyakit ini juga merupakan penyakit endokrin yang paling umum ditemukan. Umumnya penyakit diabetes dianggap sebagai penyakit keturunan yang bisa mengenai laki-laki maupun wanita, tak terkecuali wanita hamil (Maryunani, 2008). Diabetes adalah suatu penyakit, dimana kadar gula darah (glukosa) sangat tinggi. Diabetes yang muncul selama kehamilan adalah diabetes gestasional, yang terjadi pada 1-3% kehamilan. Diabetes bisa membahayakan ibu dan janin (Yohana, 2009). Anamnesis, observasi dan hasil pemeriksaan laboratorium mengindikasikan potensi DM yang dimulai sebelum kehamilan namun tidak dikonfirmasi melalui skrining pemeriksaan gula darah pada kehamilan. Bayi yang dilahirkan mempunyai berat badan normal namun sempat mengalami hipoglikemia. Pasien diberikan injeksi insulin basal dimulai pada dosis 6 iu dan dinaikkan bertahap menjadi 8 iu dan 10 iu, sesuai dengan hasil evaluasi hingga tujuan terapi tercapai (Pudjo, Nurshan dan Sasiarini, 2017). Tujuan : Untuk mampu menerapkan Asuhan Keperawatan dengan Diabetes Melitus. Hasil : penulis akan membahas mengenai hasil asuhan keperawatan pada Ny. D G5 P4 A0 dengan diabetes gestasional yang telah dilaksanakan pada tanggal 23-25 April 2018 diruang Poli Kebidanan Rumah Sakit Umun Dearah Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Adapun lingkup pembahasannya yaitu dari pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi. Dignosa yang muncul Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan faktor biologis, Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang sumber informasi, Ansietas berhubungan dengan penurunan status Kesehatan. Pada tanggal 25 April 2018 tindakan yang telah dilakukan penulis untuk ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah mengukur berat badan pasien, respon pasien: berat badan: 45 kg, vital sign: tekanan darah : 110/60 mmHg, nadi: 82 x/menit, suhu: 36,oC, respirasi: 20 x/menit. Menganjurkan pasien untuk diit tinggi protein, respon pasien: pasien bersedia melakukan diit tersebut. Kesimpulan :Asuhan keperawatan pada Ny. D G5 P4 A0 dengan Diabetes Melitus dapat ditarik kesimpulan. Implementasi keperawatan pada Ny. D G5 P4 A0 dengan Diabetes melitus berdasarkan intervensi yang telah dibuat, dan sesuai kebutuhan pasien, dari intervensi yang telah direncanakan, semua dapat terlaksana dengan baik karena Ny. D G5 P4 A0 dan keluarga kooperatif. Evaluasi keperawatan yang diperoleh pada Ny. D G5 P4 A0 dengan diagnosa keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan faktor biologis masalah teratasi sebagian, kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang sumber informasi teratasi dan ansietas berhubungan dengan penurunan status kesehatan (kehamilan) juga mampu teratasi. Katab Kunci : Asuhan Keperawatn, Diabetes Melitus} }