@thesis{thesis, author={Ardi Gustiar and Nur Fathurrakhman and Rizana Shafutra}, title ={RANCANGAN MESIN PENGGILING TEH DAUN PELAWAN}, year={2020}, url={http://repository.polman-babel.ac.id/id/eprint/178/}, abstract={Teh daun pelawan merupakan teh herbal yang berasal dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tepatnya di Kabupaten Bangka Selatan Kecamatan Payung Desa Nadung. Teh daun pelawan untuk proses penghalusannya masih menggunakan alat tradisional, seperti lesung dan penumbuk padi. Untuk proses penghalusan daun pelawan masih banyak kendala dengan cara ditumbuk. Terutama dari waktu pengerjaan yang membutuhkan waktu 8 jam/hari, untuk menghaluskan sebanyak 5 kg daun pelawan kering. Berdasarkan kebutuhan tersebut maka dibuat rancangan mesin penggiling daun pelawan untuk mengurangi waktu proses penghalusan. Perancagan mesin penggiling daun pelawan mengacu pada metode perancangan VDI 2222 dimana memiliki 4 (empat) tahapan, yaitu : merencana, mengkonsep, merancang, dan penyelesaian. Dari tahap mengkonsep dihasilkan 3 (tiga) varian konsep rancangan yang kemudian dinilai berdasarkan aspek teknis. Varian konsep yang terpilih kemudian dilakukan perhitungan pada bagian-bagian yang dianggap kritis, setelah itu dilakukan simulasi, yang meliputi simulasi pergerakan dan simulasi pembebanan pada bagian-bagian yang kritis dengan menggunakan aplikasi SolidWork. Dari menggunakan metode VDI 2222 didapatkan rancangan mesin penggiling daun pelawan dengan nilai tertinggi adalah varian konsep I, dengan kapasitas 5 kg dengan hasil penghalusan daun ? 1 mm. Kata kunci: daun pelawan, proses penghalusan, VDI 2222, simulasi CAD} }