@thesis{thesis, author={Bimas E Saputra and Ikhya Naufhal and Rina Melati Sembiring}, title ={RANCANG BANGUN MESIN PENGAYAK PASIR}, year={2018}, url={http://repository.polman-babel.ac.id/id/eprint/48/}, abstract={Dalam proses pembuatan rumah atau gedung sudah tentu membutuhkan material atau bahan bangunan. Salah satu material yang digunakan dalam proses pembuatan tersebut adalah pasir. Pasir dengan ukuran seragam umumnya didapat dari proses pengayakan manual yang membutuhkan banyak tenaga manusia serta waktu pengayakan yang lama, sehingga perlu dibuat mesin pengayak pasir untuk miminimalisir penggunaan tenaga manusia dan waktu pengayakan. Dalam hal ini perancangan difokuskan pada pengayakan pasir secara manual ke pengayakan dengan menggunakan mesin. Dalam proses perancangan mesin dibuat 3 jenis varian konsep. Hal ini dimaksudkan agar dalam proses pemilihan terdapat pembanding dan diharapkan varian konsep yang dipilih dapat memenuhi tuntutan yang di inginkan. Dari varian konsep yang telah di buat dipilih varian konsep 3. Pada konsep varian 3, sistem pengayak menggunakan bentuk petak, kemudian untuk eksentrik menggunakan bentuk piringan, sistem transmisi menggunakan puli dan belt, pengikatan antara kerangka satu dengan kerangka yang lainnya menggunakan las, dan untuk sistem penggerak menggunakan motor listrik. Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan pada mesin, pasir seberat 5 kg dapat terayak selama 1,02 menit Sedangkan untuk pasir seberat 10 kg dapat terayak selama 1,30 menit. Dari uji coba tersebut produktifitas kerja operator mesin pengayak pasir mengalamai peningkatan dibandingkan dengan menggunakan cara manual. Dimana berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan pasir seberat 50 kg dapat terayak dalam waktu 20 menit, sedangkan jika menggunakan mesin yang kami rancang pasir seberat 50 kg dapat terayak dalam waktu 6,85 menit. Kata kunci: Pasir, Mesin Pengayak, Produktifitas Kerja.} }