@thesis{thesis, author={Pajar Juliansah}, title ={ANALISIS KEKASARAN PERMUKAAN PROSES BOR BAJA SKD 11 PADA MESIN CNC}, year={2022}, url={http://repository.polman-babel.ac.id/id/eprint/662/}, abstract={Salah satu kualitas terbaik dari suatu komponen adalah permukaan yang halus. Untuk mendapatkan nilai respon optimum, penentuan setting variabel proses harus tepat agar efektif. Baja SKD 11 adalah baja perkakas yang sering digunakan di bidang industri manufaktur sebagai alat pemotong, shear blades, alat stamping, punching, dies, dan lain lain. Oleh karena itu, diperlukan kekasaran permukaan yang baik. Kekasaran permukaan adalah ketidakteraturan bentuk dan penyimpangan karakteristik permukaan dalam bentuk guratan yang akan dilihat pada profil permukaan. Penelitian ini melakukan proses drilling di mesin CNC Milling MORI SEIKI MV-40M menggunakan kombinasi variabel proses putaran spindle, feed rate dan pendingin. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan penyetelan parameter untuk mendapatkan nilai kekasaran permukaan dan analisis data menggunakan metode ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi variabel yang menghasilkan nilai respon optimal adalah putaran spindel 1600 rpm, feed rate 120 mm/menit, dan jenis pendingin dromus. Dan variabel yang memberikan kontribusi terhadap rata-rata dari kekasaran permukaan berturut-turut adalah feed rate dengan nilai paling besar yaitu 64,87% dan 68,17%, diikuti dengan putaran spindel 18,52% dan 18,63% dan persentase terendah adalah variabel pendingin dengan nilai 14,92% dan 11,42%. Kata Kunci : ANOVA, CNC, drilling, kekasaran permukaan, SKD 11} }