@thesis{thesis, author={Anisa Larasati and Arofan Ramadhan}, title ={RANCANG BANGUN ALAT UKUR KECEPATAN ARUS AIR LAUT DENGAN MONITORING MENGGUNAKAN APLIKASI BLYNK}, year={2023}, url={http://repository.polman-babel.ac.id/id/eprint/822/}, abstract={Seiring dengan berjalannya waktu, banyak sekali kasus tenggelamnya orang ketika berenang di pantai dan juga nelayan yang gagal melaut karena perubahan kecepatan arus air laut yang sangat memburuk. Karena itu di perlukan alat untuk mengukur kecepatan arus air laut. Tujuannya yaitu agar dapat memberikan informasi kepada para pengunjung pantai dan juga yang terpenting kepada nelayan agar dapat meminimalisir terjadinya hal yang tidak di inginkan.Metode yang di gunakan yaitu Proximity atau kedekatan. Pengumpulan data dilakukan dengan mencari referensi-referensi dari jurnal, artikel maupun website yang masih berhubungan dengan kecepatan arus air laut serta pengujian langsung yang dilakukan secara berkala. Data yang terkumpul akan dijadikan acuan untuk membuat alat ukur kecepatan arus air laut dengan monitoring menggunakan aplikasi blynk.Dari delapan pengujian di empat pantai, menunjukan bahwa pada saat air laut menuju pasang maka kecepatan arus air laut akan kencang, jika air laut menuju surut maka kecepatan air laut juga kencang dan akan mulai menurun secara kosntan dan perlahan, dan apabila kondisi air laut sedang tenang maka kecepatan arus air laut tidak terlalu kencang dan cenderung lebih konstan.persentase rata-rata akurasi alat yang telah di uji sebesar 92,12%. Dengan hasil monitoring rata-rata kecepatan arus di pantai Matras 0,26 m/s, pantai Rambak 0,21 m/s, pantai Batu Berakit 0,30 m/s, dan Perairan Desa Nelayan 2 yaitu 0,61 m/s. Kata kunci : blynk, infrared speed sensor LM 393, kecepatan arus, localhost} }