@thesis{thesis, author={Fengki Saputra and Virsa Fitriana Sari}, title ={MODIFIKASI SISTEM PEMOTONGAN PADA MESIN PENCACAH PELEPAH SAWIT DENGAN METODE “DOUBLE CUTTING PRINCIPLE"}, year={2023}, url={http://repository.polman-babel.ac.id/id/eprint/839/}, abstract={Pada mesin pencacah pelepah sawit, proyek akhir 2021, didapati hasil uji coba, bahwa mesin dapat mencacah pelepah sawit dengan ukuran kurang dari 2cm, namun pada bagian lidi dan daun sawit masih berukuran lebih dari 3cm, dan dapat meminimalisir penumpukkan hasil cacahan, serta kapasitas output 80 kg/jam. Ukuran lidi yang berukuran lebih dari 2cm akan beresiko menusuk leher/kerongkongan ternak, sehingga perlu dilakukan modifikasi pada sistem pemotongan. Pada suatu penelitian dikatakan bahwa dalam satu mesin bisa terdapat dua tipe pisau, dan hasil cacahan dengan menggunakan pisau pemotong batang tulang/lidi daun berukuran kurang dari 2cm. Sehingga pada proyek akhir 2023 dilakukan modifikasi pada sistem pemotongan dengan 2 prinsip pemotongan. Adapun metode perancangan yang digunakan dalam modifikasi ini menggunakan pendekatan metode VDI 2222 dengan empat tahapan yaitu merencana, mengkonsep, merancang dan penyelesaian. Pengembangan rancangan dilakukan dengan menggunakan 2 prinsip pemotongan yaitu pisau pemotong dan pisau pencacah. Setelah dilakukan uji coba didapati hasil bahwa modifikasi yang dilakukan pada sistem mata potong dengan menggunakan dua prinsip pemotongan yaitu pisau pemotong dan pisau pencacah mampu mencacah pelepah dan daun sawit dengan ukuran hasil cacahan kurang dari 2cm namun 30% pada lidi daun sawit masih berukuran lebih dari 2cm. Kata kunci : pelepah dan daun sawit, pakan ternak, pencacah, metode VDI 2222} }