@thesis{thesis, author={Guna Tegar Ade}, title ={PENGARUH FRAKSI VOLUME DAN SUHU SINTERING TERHADAP DENSITAS DAN KEKERASAN KOMPOSIT MATRIK ALUMINIUM BERPENGUAT ALUMINA / BAGGASE ASH}, year={2024}, url={http://repository.polman-babel.ac.id/id/eprint/932/}, abstract={Limbah Baggase Ash di Indonesia sangat melimpah, sekitar 2.364.321 ton per tahun, sehingga pada tahun 2021 Indonesia mengekspor sebanyak 120 metrik ton ampas tebu ke Yokohama, Jepang. Masalah pencemaran dan penurunan estetika lingkungan akan muncul dari jumlah bagasse ash yang menumpuk dengan pemanfaatan yang kurang. Karena kandungan silika bagasse ash yang tinggi, dapat digunakan sebagai bahan penguat untuk kampas rem. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui pengaruh fraksi volume dan suhu sintering terhadap densitas dan kekerasan komposit matrik Aluminium (Al) berpenguat Alumina (Al2O3) dan Baggase Ash dalam metode metalurgi serbuk. Proses pencampuran ini menggunakan mesin ball mill. Pada tahap ini parameter sistem yang telah ditetapkan yakni durasi pemaduan mekanik selama 2 jam, titik berat kompaksi sebesar 6000 Psi, temperature sintering yang berbagai macam 550°C , 580°C , 610°C dengan durasi resistan 15 menit, struktur aluminium yang berbagai macam 95% , 90% , 85%, alumina dan baggase ash yang berbagai macam 5% , 10% , 15%. Pengujian densitas dilakukan dengan berpedoman pada hukum Archimedes dengan ASTM B962-17, standar ini memberikan penjelasan tentang cara menghitung kepadatan produk metalurgi serbuk, yang biasanya memiliki porositas yang terhubung ke permukaan. Sedangkan untuk kekerasan berpedoman pada uji kekerasan brinell portable dengan ASTM E110-14, merupakan standar pengujian kekerasan menggunakan Rockwel atau Brinel untuk bahan logam. Hasil penelitian menunjukan nilai kekerasan tertinggi diperoleh pada sampel yang bermatrik 95% dengan nilai kekerasaan 61,6 HB pada suhu 550°C dan nilai densitasnya 2,106 g/cm3. Menurut analisis struktur mikro, hal ini terjadi karena penggumpalan serbuk penguat disebabkan oleh waktu pemaduan mekanik serbuk yang relatif rendah. Dengan meningkatnya jumlah serbuk penguat yang digunakan, dampak pada ikatan interlocking berkurang. Kata Kunci : Kampas Rem, Komposit Matrik Aluminium, Al2O3, Ampas Tebu,Metalurgi Serbuk} }