@thesis{thesis, author={Cortis Maigoda Tonny and Darwis Darwis and Haya Miratul and Krisnasary Arie and OKTARIANA NIKEN}, title ={Formula Snack Bar Dengan Tempe Dan Crumb Ubi Jalar Kuning (Ipomoea Batatas L) Sebagai Makanan Selingan Sehat Bagi Penderita Hipertensi}, year={2021}, url={http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/1100/}, abstract={Snack bar merupakan salah satu jenis snack atau makanan ringan berbentuk batang yang umumnya terdiri dari tepung-tepungan yang dilengkapi bahan pengisi seperti kacang-kacangan, buah-buahan kering, selai ataupun madu. Penelitian ini adalah untuk mengetahui daya terima berdasarkan mutu organoleptik snack bar yang terdiri dari aroma, warna, tekstur dan rasa terhadap tiga formulasi dan mengetahui uji kadar air snack bar pada setiap formulasi. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat eksperimen atau percobaan (experiment research). Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang bertujuan untuk menilai suatu perlakuan atau tindakan. Dalam penelitian ini perlakuan dilakukan untuk mengetahui daya terima snack bar dengan formula tempe dan crumb ubi jalar kuning berdasarkan organoleptik warna, tekstur, aroma, dan rasa yang dilakukan terhadap 30 orang panelis terlatih. Uji yang digunakan yaitu Kruskall-Wallis dan Mann-Whitney. Hasil penelitian dari tiga produk yang diuji (Formula 1, Formula 2, Formula 3) menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan terhadap daya terima organoleptik warna (p=0.115) dan aroma (p=0,968), sedangkan daya terima organoleptik tekstur (p=0.003) dan rasa (p=0.041) menunjukkan bahwa adanya perbedaan. Maka pada daya terima organoleptik rasa dan tekstur dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Formula dari roduk yang paling disukai adalah Formula 3 dan kadar air snackbar yang paling rendah dari 3 formula adalah F1 dengan kadar air yaitu 5,04%. Disarankan untuk membuat snack bar dengan formula tempe dan crumb ubi jalar kuning menggunakan metode yang lebih canggih agar menghasilkan karakteristik terutama pada parameter kadar air sesuai dengan syarat mutu SNI untuk melakukan penelitian selanjutnya.} }