@thesis{thesis, author={Ermayendri Defi and Gazali Moh and Gustina Mely and Mualim Mualim and UMBARA JIRA}, title ={Hubungan Desain Kursi dengan Keluhan Nyeri Punggung pada Penjahit di Pasar Minggu Kota Bengkulu}, year={2021}, url={http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/1241/}, abstract={Menurut Word Healt Organization (WHO), 2-5% dari karyawan di negara industri tiap tahun mengalami nyeri punggung bawah dan 15% dari karyawan tersebut merupakan pekerja angkat barang, kuli, penjahit, oprator komputer, serta perkerjaan yang berhubungan dengan masalah punggung (Nur Rahmat, 2019). Nyeri punggung bawah atau Low back pain merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang disebabkan Oleh beberapa faktor resiko. Motode Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriktif analitik. Metode yang di gunakan yaitu cross sectional yang di mana metode ini megukur beberapa variabel yang di ukur secara bersamaan. Hasil penelitian hasil penelitian berdasarkan distribusi frekuensi responden menggunakan kursi kerja tidak ergonomi 32 atau 64.0 % dan 18 atau 36.0 % menggunakan kursi kerja ergonomi. Sedangkan distribusi frekuensi mengalami nyeri punggung ringan sebanyak 14 atau 28.0 % dan 36 atau 72.0 % mengalami nyeri ringan. ada hubungan yang bermakna antara desain kursi dengan keluhan nyeri punggung pada penjahit di pasar minggu kota bengkulu (p value = 0.003). Sebagai masukan dan pengetahuan tentang informasi bagi prusahaan atau industri. Hubungan desain Kursi Dengan Keluhan Nyeri Punggung Pada Penjahit Di Pasar Minggu Kota Bengkulu 2021. Sehingga prusahaan atau industri dapat membuat program atau kebijakan upaya pencegahan terjadinya keluhan nyeri punggung pada pekerja} }