@thesis{thesis, author={ACHMAD FAJRUL and Ali Haidina and Ermayendri Defi and Kermelita Deri and Sari Aplina Kartika}, title ={Efektivitas Ekstrak Daun Pandan Wangi(Pandanus Amaryllifolius Roxb.)Sebagai Larvasida Aedes Sp}, year={2021}, url={http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/1255/}, abstract={Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Sp yang mengandung virus dengue yang dapat menyerang manusia sepanjang tahun. Salah satu upaya pengendalian DBD yaitu dengan Indikator Angka Bebas Jentik (ABJ). ABJ adalah ukuran yang dipakai untuk mengetahui kepadatan jentik dengan cara menghitung rumah atau bangunan yang tidak dijumpai jetik dibagi dengan seluruh jumlah rumah atau bangunan. Penelitian ini bersifat Quasy Experiment Desaign dengan metode Nonequivalent cotrol group design . dalam design penelitian ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Data yang diperoleh kemudian di analisis dengan uji anova dan benferroni. Hasil penelitian POC perlakuan control ditemukan 25 ekor (100%) serta pada konsentrasi 50 ppm adalah 12 ekor (48%), konsentrasi 100 ppm adalah 18 ekor (72%), konsentrasi 150 ppm adalah 22 ekor (88%) dan konsentrasi 200 ppm 25 ekor (100%). Ada perbedaan jumlah larva nyamuk Aedes sp yang mati pada pemberian ekstrak daun pandan (Pandanus Amaryllifolius Roxb.)pada berbagai konsentrasi (50 ppm, 100 ppm, 150 ppm dan 200 ppm). Konsentrasi paling efektif dalam membunuh larva nyamuk Aedes sp pada konsentrasi 200 ppm mampu membunuh 100 % larva nyamuk Aedes sp.Saran diharapkan menjadi masukan acuan tambahan yang akan digunakan sebagai dasar untuk penelitian fitokimia bagi rekan-rekan yang ingin meneliti penelitian ini lebih lanjut dengan melakukan pembuatan ekstrak daun pandan dengan metode lain.} }