@thesis{thesis, author={AFIFAH ANNISA and Irnameria Dira and Khasanah Heti Rais and Krisyanella Krisyanella and Pudiarifanti Nadia}, title ={Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Buah Sawo Muda (Manilkara Zapota L)}, year={2021}, url={http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/1272/}, abstract={Latar Belakang : Sawo merupakan salah satu jenis tanaman buah potensial yang sudah lama dikenal dan ditanam di Indonesia. Banyak masyarakat menggunakan buah sawo manila muda sebagai alternatif pengobatan dalam kehidupan sehari-hari, ini dilakukan karena lebih memilih pengobatan secara alami. Buah sawo memiliki daya antibakteri efektif terhadap E.coli selain untuk antidiare, buah sawo muda juga sering digunakan masyarakat untuk mengatasi penyakit tifus. Tujuan : untuk mengetahui parameter standar spesifik dan non spesifik dari simplisia Buah Sawo Muda (Manilkara zapota L). Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif yang bersifat eksperimen. Hasil : Hasil parameter spesifik serbuk simplisia buah sawo muda yaitu, pengamatan organoleptik memiliki ciri bau khas sawo, rasa kelat dan kesat, berbentuk serbuk, dan berwarna cokelat. Pengamatan makroskopik yaitu buah yang memiliki bentuk bulat, bertangkai pendek, dengan panjang 4,2 cm dan lebar 4,5 cm dan berwarna coklat kehitaman. Pengamatan mikroskopik diketahui adanya fragmen jaringan parenkim berisi sel minyak, serabut sklerenkim, dan berkas pembuluh bentuk spiral. Kadar sari larut air 15,50±2,40%. Kadar sari larut etanol 21,50±1,44%. Skrining Fitokimia menunjukkan simplisia buah sawo muda mengandung flavonoid, tanin, dan triterpenoid. Hasil parameter non spesifik yaitu, kadar air 13,66±0,79%, kadar abu total 3,94±0,37%, kadar abu tidak larut asam 0,43 ± 0,22 % dan susut pengeringan 14,60 ± 0,41%. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dan data yang diperoleh untuk uji parameter spesifik dan non spesifik tardapat hasil yang belum memenuhi persayaratan yang telah ditetapkan yaitu kadar air.} }