@thesis{thesis, author={Andini Indah Fitri and Kurniyati Kurniyati and Lestari Riza Anggita and Susanti Eva}, title ={Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Nifas 6-48 jam Fisiologi di PMB “N” Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2021}, year={2021}, url={http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/3241/}, abstract={ABSTRAK Latar Belakang : Masa nifas (puerperium) adalah masa dimana tubuh melakukan adaptasi pasca persalinan, meliputi perubahan kondisi tubuh ibu hamil kembali kekondisi sebelum hamil.Masa ini dimulai setelah plasenta lahir dan sebagai penanda berakhirnya masa nifas adalah ketika alat kandungan sudah kembali seperti keadaan sebelum hamil Metode : Karya ilmiah ini bersifat deskriptif observasional dalam bentuk studi kasus yang mendalami tentang bagaimana Asuhan Kebidanan pada ibu nifas fisiologis. Hasil : Penggunaan rebusan air daun sirih hijau membantu dalam proses penyembuhan luka jahitan karena daun sirih memiliki kandungan minyak atsiri pati, diatase, gula dan zat samak serta kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungsida, anti jamur. Kesimpulan : Berdasarkan pembahasan dari studi kasus tentang Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Fisiologis, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan yaitu asuhan yang dapat diberikan untuk mempercepat proses penyembuhan luka jahitan adalah dengan menggunakan air rebusan daun sirih hijau. Saran : Saran bagi tenaga kesehatan baik bidan ataupun tenaga kesehatan lain dapat melakukan perawatan pada area luka jahitan dengan baik agar tidak terjadi infeksi pada area luka tersebut dan mengajarkan ibu untuk menjaga luka jahitan agar tetap kering Kata kunci : Ibu Nifas, Perawatan Luka Jahitan, Rebusan Air Daun Sirih Hijau} }