@thesis{thesis, author={Andeka Wisuda and Eliana Eliana and Ismiati Ismiati and Pratiwi Nadia Kurnia and Yulyana Nispi Nispi Yulyana}, title ={Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Bendungan ASI pada Ibu Nifas di BPM Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Ikan dan Puskesmas Penurunan Tahun 2018}, year={2018}, url={http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/332/}, abstract={Bendungan ASI menjadi salah satu penyebab rendahnya pemberian ASI eksklusif di Indonesia. Bendungan ASI apabila tidak dilakukan penanganan dengan baik dapat menyebabkan infeksi akut kelenjar susu, mastitis, abses payudara, sampai dengan septicemia yang menyebabkan komplikasi pada ibu dan bisa berujung kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian bendungan ASI pada ibu nifas di BPM Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Ikan Dan Puskesmas Penurunan Tahun 2018. Desain penelitian ini menggunakan Survei analitik dengan metode pendekatan Cross Sectional.Variabel independent (bebas) terdiri dari posisi menyusui, pengetahuan, perawatan payudara dan variabel dependent (terikat) bendungan ASI. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling berjumlah 54 ibu nifas dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian didapatkan (38,9%) ibu nifas mengalami bendungan ASI, (35,2 %) ibu nifasmenyusui dengan posisi yang tidak benar, (51,9%) ibu nifas memiliki pengetahuan kurang baik tentang bendungan ASI dan (63%) ibu nifas yang tidak melakukan perawatan payudara. Ada hubungan yang bermakna antara posisi menyusui dengan Bendungan ASI ( p-value=0,016). Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan Bendungan ASI ( p-value=0,002). Ada hubungan yang bermakna antara perawatan payudara dengan Bendungan ASI ( p-value=0,0013). Faktor paling berpengaruh terhadap bendungan ASI pada ibu nifas di BPM Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Ikan Dan Puskesmas Penurunan Tahun 2018 adalah perawatan payudara. Diharapkan hasil penelitian ini bidan sebagai tenaga kesehatan dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada setiap ibu nifas untuk melakukan perawatan payudara guna mencegah terjadinya bendungan ASI.} }