@thesis{thesis, author={Kamsiah Kamsiah and Maigoda Tonny Cortis and Rizal Ahmad and Wahyu Tetes and WULANDARI RANI}, title ={Hubungan Asupan Gizi dan Status Gizi dengan Tekanan Darah Sistolik pada Komunitas Vegetarian di Vihara Maitreya Kota Bengkulu Tahun 2020}, year={2020}, url={http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/512/}, abstract={Vegetarian adalah sekelompok orang yang sama sekali tidak mengkonsumsi semua daging hewan, melainkan hanya mengkonsumi bahan makanan dari nabati. Pola makan vegetarian cenderung rendah lemak, natrium, tinggi serat, kalium, dan magnesium yang bersumber dari sayur dan buah, faktor asupan asupan makanan diduga mempunyai peran dalam mempengaruhi tekanan darah, serta IMT merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tekanan darah.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan gizi dan status gizi dengan tekanan darah sistolik pada vegetarian di Vihara Maitreya Kota Bengkulu tahun 2020. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota vegetarian di Vihara Maiterya Kota Bengkulu sebanyak 30 orang. dengan mengambil sampel secara purposive sampling. Analisis bivariat menggunakan uji Korelasi Spearmen dan dilanjutkan dengan uji multivariat regresi linier ganda. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan komunitas vegetarian dengan rata-rata asupan lemak rendah sebesar 51,81 gram, serat tinggi 30,93 gram, kalium cukup 3554,8 mg, natrium rendah 1437,2 mg, dan magnesium cukup 314,3 mg. dengan rata-rata tekanan darah normal yaitu 125 mmHg dan status gizi normal 23,53 Kg/m2. Hasil bivariat menunjukan ada hubungan yang signifikan antara asupan lemak dengan tekanan darah sistolik (r = 0,710 ; p = 0,0005), ada hubungan antara asupan Serat dengan tekanan darah sistolik (r = -0,722 ; p = 0,0005), ada hubungan antara asupan kalium dengan tekanan darah sistolik (r = -0,715 ; p = 0,0005), ada hubungan antara asupan natrium dengan tekanan darah sistolik (r = 0,748 ; p = 0,0005), ada hubungan antara asupan magnesium dengan tekanan darah sistolik (r = -0,637 ; p = 0,0005), serta ada hubungan antara status gizi dengan tekanan darah sistolik (r = 0,553; p = 0,002), faktor paling dominan yaitu asupan natrium ( p = 0,0005) Saran untuk peneliti selanjutnya yaitu meneliti perbedaan tekanan darah vegetarian dan nonvegetarian di Kota Bengkulu.} }