@thesis{thesis, author={ARISTAWATI TALITHA VINDY and Nugraheni Diah Eka and Sri Rahayu Else and Yaniarti Sri and Yorita Epti}, title ={Hubungan Pemberian MP-ASI Dini, Waktu, Jenis dan Cara Pemberian MP-ASI dengan Kejadian Diare pada Bayi 6-8 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu}, year={2021}, url={http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/590/}, abstract={Kejadian diare merupakan salah satu penyakit penyebab banyaknya mortalitas di dunia pada anak-anak diare menjadi penyabab kematian pada usia dibawah 5 tahun sekitar 760.000 kematian anak setiap tahunnya terutama pada negara-negara berpenghasilan rendah. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahuiHubungan Pemberian M?-Asi-Dini Dengan Kejadian Diare Pada Bayi 6-8 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode penelitianCross Secsional.Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi 6-8 bula di wilayah kerja Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling sehingga didapatkan 67 responden. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat menggunakan uji Chi Square dengan nilai ? = 0,05 dan multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 67 bayi 6-8 bulansebagian besar (59,7%) telah diberikan M?-ASI dini, sebagian besar (59,7%) waktu pemberian M?-ASI bayi 6-8 bulan yaitu < 6 bulan, sebagian besar (71,6%) jenis M?-ASI yang diberikan berupa jenis makanan lumat, sebagian besar (70,1%) cara pemberian M?-ASI dilakukan dengan bersih dan sebagian besar (70,1%) bayi 6-8 bulan mengalami kejadian diare. Hasil ujiChi Squarediperoleh ada hubungan antara pemberian M?-ASI dini dengan kejadian diare (?-value = 0,000< ? = 0,05) dengan nilai OR = 36,214ada hubungan antara waktu pemberian M?-ASI dengan kejadian diare (?-value = 0,000< ? = 0,05) dengan nilai OR = 36,214, ada hubungan jenis pemberian M?-ASI dengan kejadian diare (?-value = 0,030< ? = 0,05) dan ada hubungan antara cara pemberian M?-ASI dengan kejadian diare (?-value = 0,006< ? = 0,05) dengan nilai OR 0,702. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan acuan dan referensi bagi pihak Puskesmas Lingkar Timur dalam meningkatkan pengetahuan ibu dan masyarakat tentang pemberian M?-ASI yang tepatuntuk bisa mengurangi kejadian diare karena pemberian M?-ASI dini.} }