@thesis{thesis, author={Andeka Wisuda and ISTISYA AFIFAH SALSABILLA and Marsofely Reka Lagora and Ningsih Lisma and Simanjuntak Betty Yosephin}, title ={Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah}, year={2021}, url={http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/804/}, abstract={Pemberian ASI eksklusif pada masa Covid-19 idealnya tetap dilanjutkan dengan menerapkan protokol kesehatan yang menjamin kecukupan ASI untuk bayi pada masa pandemi Covid-19 untuk membentuk antibodi kekebalan tubuh bayi terhadap infeksi virus Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Karang Tinggi. Faktor-faktor yang diteliti adalah Keterpaparan informasi, pengetahuan ibu, kecemasan ibu, dukungan tenaga kesehatan dan penerapan protokol kesehatan dan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan pendekatan cross sectional dengan mendistribusikan pertanyaan dalam kuesioner online tentang pemberian ASI pada masa pandemi Covid-19. Sampel berjumlah 82 sampel. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Dianalisis melalui uji statistik chi-square dilanjutkan dengan uji regresi logistik. Persentase ibu yang memberikan ASI eksklusif selama masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Karang Tinggi adalah 41,5% dan tidak memberikan ASI eksklusif adalah 58,5%. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan bermakna antara keterpaparan informasi dengan pemberian ASI eksklusif pada masa pandemi Covid-19 dengan p-value= 0,017. Adanya hubungan bermakna antara pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian ASI eksklusif pada masa pandemi Covid-19 dengan p-value= 0,003. Adanya hubungan bermakna antara kecemasan ibu menyusui dengan pemberian ASI eksklusif pada masa pandemi Covid-19 dengan p-value= 0,028. Adanya hubungan bermakna antara dukungan petugas kesehatan dengan pemberian ASI eksklusif pada masa pandemi Covid-19 dengan p-value= 0,020. Adanya hubungan bermakna antara penerapan protokol kesehatan dengan pemberian ASI eksklusif dengan p-value= 0,033. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif adalah dukungan tenaga kesehatan p=(0,08), Pengetahuan ibu menyusui p=(0,37) dan penerapan protokol kesehatan p=(0,41). Petugas kesehatan Puskesmas Karang Tinggi perlu meningkatkan motivasi kepada ibu menyusui dan melakukan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi menyusui pada ibu agar dapat meningkatkan pemberian ASI eksklusif.} }