@thesis{thesis,
		author={AWANIS  HASYYATI and Heriyanto  Hendri and Husni  Husni and Mardiani  Mardiani and Wijaya  Andra Saferi},
		title ={Pengaruh Terapi Foot Massage dan Aromaterapi Lavender terhadap Intensitas Nyeri Rheumatoid Arthritis (RA) pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Jembatan Kecil Tahun 2021},
		year={0000},
		url={http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/900/},
		abstract={Di indonesia keluhan kesehatan paling tinggi yang di alami lansia salah satunya adalah penyekit rheumatoid arthritis. Rheumatoid arthritis merupakan penyakit autoimun yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang mengakibatkan peradangan dalam waktu lama di persendian pada anggota gerak. Di provinsi bengkulu pada tahun 2018 terdapat 13,2% atau sekitar 8.620 jiwa rheumatoid arthritismenyerang lansia. Foot massage dan aromaterapi lavender yaitu terapi nonfarmakologi yang dapat menurunkan rasa nyeri dan memberikan efek relaksasi. Tujuan penelitian ini mengetahui pengeruh terapi foot massage dan aromaterapi lavender terhadap intensitas nyeri rheumatoid arthritis pada lansia. Penelitian ini menggunakan Pre-Exprerimental Designs berupa one group pre-test and post-test design. Teknik ini menggunakan Consecutive sampling sebanyak 30 orang. Pengumpulan data nyeri menggunakan Numeric Rating Scale(NRS) dan aromaterapi levender dengan lembar ceklis. Analisis univariata menggunakan Mean, Standar Deviasi, Median, Minimal, Maksimal dan CI 95%. Dan analisis bivariat dengan uji paired t-test dengan ? 5%. Hasil penelitian rerata intensitas nyeri pada lansia sebelum diberikan terapi foot massage dan aromaterapi lavender sebesar 5.13 (Nyeri Sedang) dan sesudah diberikan terapi foot massage dan aromaterapi lavender sebesar 3.03 (Nyeri Ringan). Hasil uji statistis paired t-testdiperoleh nilai p value 0.000 (p <? 0.05). simpulan penelitian ini ada pengeruh terapi foot massage dan aromaterapi lavender terhadap intensitas nyeri rheumatoid arthritis pada lansia. Diharapkan petugas dapat menerapkan terapi foot massage dan aromaterapi lavender sebagai metode nonfarmakalogis yang aman dan praktis sebagai salah satu alternatif dalam mengurangi intensitas nyeri.}
		}