@thesis{thesis, author={Dewi Ratna and Efriani Rolita and Heryati Kosma and OKTARIKA SELLA and Widiyanti Desi}, title ={Perbedaan Konsumsi Jantung Pisang dan Daun Kelor terhadap Produksi ASI pada Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas se Kabupaten Bengkulu Utara}, year={2022}, url={http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/946/}, abstract={Cakupan ASI eksklusif di Indonesia (65,16%), di Propinsi Bengkulu tahun 2020 cakupan pemberian ASI ekslusif (73%), dan di Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2019 cakupan ASI sebesar (73,81%) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan konsumsi jantung pisang dan daun kelor tehadap produksi ASI pada ibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Sekabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen murni. Populasi pada penelitian ini ibu nifas hari ke-5 pada bulan Desember 2021 ? Januari 2022 di wilayah kerja Puskesmas sekabupaten Bengkulu Utara sejumlah 57 orang, sampel 46 responden, 23 untuk kelompok konsumsi jantung pisang dan 23 responden kelompok konsumsi daun kelor. responden yang akan diambil dengan teknik accidental sampling. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat menggunakan uji independen T-tes Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Kelompok intervensi paritas multipara dan grandemultipara (78,3%), pendidikan menengah (47,8%), dan keluarga mendukung pemberian ASI (60,9%), sedangkan pada kelompok pembanding paritas multipara/grandemultipara (69,6%), pendidikan dasar (52,1%), dan mendapat dukungan keluarga untuk menyusui bayinya (69,6%), (2) Rata-rata produksi ASI setelah pemberian intervensi pada kelompok jantung pisang dengan nilai mean 454,36 dan standar deviasi 107, 85. Sedangkan pada kelompok daun kelor dengan mean 358 dan standar deviasi 82,83 dan, (3) Ada perbedaan konsumsi jantung pisang dan daun kelor terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Sekabupaten Bengkulu Utara (p=0,001) Diharapkan Puskesmas seKabupaten Bengkulu Utara untuk meningkatkan promosi dan motivasi ibu untuk menyusui secara eksklusif untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak} }