@thesis{thesis, author={ERA DANIEL}, title ={APLIKASI MICROSOFT PROJECT DALAM PENJADWALAN ULANG PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR SMA NEGERI 2 KOTA SORONG}, year={2019}, url={}, abstract={Dalam pelaksanaan suatu proyek terkadang ditemui kendala yang dapat mempengaruhi durasi pekerjaan, seperti kondisi cuaca yang tidak menentu yang berdampak terhadap keterlambatan dalam pelaksanaan proyek. Keterlambatan yang terjadi dapat berakibat pada meningkatnya total biaya pelaksanaan proyek tersebut atau dapat dikatakan bahwa proyek tersebut mengalami kerugian. Dalam hal ini dibutuhkan manajemen waktu yang baik, hal ini agar tantangan utama dalam sebuah proyek dapat diselesaikan dengan baik. Tantangan utama sebuah proyek adalah mencapai sasaran-sasaran dan tujuan proyek dengan batasan-batasan yang pada umumnya adalah ruang lingkup, waktu dan anggaran pekerjaan. Dalam hal ini maka diperlukan penjadwalan yang logis dan realistis. Banyak metode yang digunakan dalam melakukan penjadwalan, dimana metode tersebut diharapkan dapat mempermudah dalam melakukan perencanaan penjadwalan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan jadwal yang logis dan realistis dengan melakukan reschedulling yang sesuai dengan realisasi di lapangan sehingga diharapkan tidak terdapat lebih banyak lagi keterlambatan. Jenis penelitian ini bersifat analitik. Pengumpulan data berupa data sekunder seperti jadwal dan RAB dilakukan dengan meminta langsung data yang dibutuhkan kepada pihak terkait, kemudian dilakukan evaluasi jadwal awal, dilanjutkan dengan penyusunan jadwal baru dengan menggunakan alat bantu Microsoft Project 2016 dengan menggunakan dasar perhitungan PDM dan AON, Hasil dari penelitian ini adalah didapatkan durasi rescheduling selama 154 hari dari 176 waktu normal atau rencana. Sebelum dilakukan rescheduling, pekerjaan yang berada pada lintasan kritis sebanyak 33 pekerjaan. Setelah dilakukan rescheduling hanya tersisa 3 pekerjaan yang berada pada lintasan kritis. Pekerjaan awal berjalan dengan membutuhkan waktu 20.635 jam setelah di rescheduling proyek berjalan 18.339 jam.} }