@thesis{thesis, author={Mandasari Utari}, title ={PENGARUH MANAJEMEN PIUTANG TERHADAP LIKUIDITAS PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK. PERIODE 2011-2014}, year={2016}, url={http://repository.radenfatah.ac.id/10012/}, abstract={Hidupnya industri perbankan syariah dapat dilihat dari peningkatan pembiayaan. Peningkatan pembiayaan ini dialami oleh Bank Muamalat Indonesia sebagai bank syariah pertama yang menerapkan prinsip syariah di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya pembiayaan yang diberikan yaitu mencapai Rp 43,09 triliun pada tahun 2014. Menurut Laporan Tahunan Bank Muamalat Indonesia (2014), jumlah pembiayaan mengalami peningkatan sebesar 3,11% dari jumlah pembiayaan pada tahun 2013. Piutang sendiri lahir akibat adanya pendanaan dalam bentuk pemberian pembiayaan dan pemberian jasa lainnya, dimana pembayaran dari penggunaan jasa tersebut dilakukan pada waktu tertentu, misal harian, mingguan, bulanan atau periode waktu lainnya. Besarnya piutang yang akan diterima badan usaha (bank atau lembaga keuangan), ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pihak pemberi jasa (bank atau lembaga keuangan) dan pihak pengguna jasa. Semakin besarnya kredit yang diberikan, akan menambah besarnya resiko yang akan ditanggung badan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen piutang terhadap likuiditas perusahaan pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, tahun 2011-2014. Data penelitian ini diperoleh dari Laporan Keuangan perusahaan (Primer) dan dari website atau sumber lain (sekunder). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen (Receivable Turn Over dan Average Collection Period) tidak memiliki pengaruh yang signifikan dengan variabel dependen (Current Ratio). Akan tetapi variabel dependen (Average Investment of Receivable) memiliki pengaruh yang signifikan namun berpengaruh negatif terhadap variabel dependen (Current Ratio} }