@thesis{thesis,
		author={Fahrizal  Yosi},
		title ={ANALISIS KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK DAERAH DAN REALISASI TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH 
SAAT PANDEMI COVID-19},
		year={2023},
		url={http://repository.stei.ac.id/10790/},
		abstract={The purpose of this study was to determine how much the contribution of local tax revenue to the PAD of Central Java Province during the Covid-19 pandemic and to determine how much the realization of Regional Original Income of Central Java Province during the Covid-19 pandemic.
This research used descriptive quantitative research.  The population in this study is tax data collected by the Regional Government of Central Java Province in accordance with Indonesian Law No. 28 of 2009, namely local taxes, especially provincial taxes and PAD. With the criteria of this study, only local taxes and local revenue for Central Java Province during Covid-19, namely 2021-2022 are used. The method used in this research is a quantitative data analysis method. 
From the results of the contribution analysis, it can be seen that Motor Vehicle Tax (PKB) makes the largest contribution to Regional Original Revenue with an average percentage of 39.98%, while the local tax that makes the smallest contribution is Surface Water Tax which has a percentage of 0.14%. The occurrence of the covid-19 pandemic affects several types of local taxes so that the contribution made to PAD with an average contribution of 19.77% during 2021-2022 with the criteria Less. Analysis of the target and realization of local tax revenue in Central Java Province in 2021-2022 or when the covid-19 pandemic occurred, Surface Water Tax has the largest average percentage level compared to other types of local taxes at 111.15%, while the lowest average of all types of local tax revenue in Central Java Province from 2021-2022 is the Motor Vehicle Title Transfer Fee (BBNKB) which has a percentage of 85.70%. Overall, local taxes in Central Java Province from 2021-2022 are Effective with an average recorded percentage of 99.19%.


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kontribusi penerimaan pajak daerah terhadap PAD Provinsi Jawa Tengah saat pandemi Covid-19 dan untuk mengetahui seberapa besar realisasi Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Tengah saat pandemi Covid-19.
Penelitian ini digunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif.  Populasi dalam penelitian ini adalah data Pajak yang dipungut oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan Undang-Undang RI No 28 Tahun 2009 yaitu pajak daerah terutama pajak provinsi dan PAD. Dengan kriteria  penelitian ini yang digunakan adalah hanya pajak daerah dan pendapatan asli daerah untuk Provinsi Jawa Tengah selama Covid-19 yaitu 2021-2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data secara kuantitatif. 
Dari hasil analisis kontribusi dapat diketahui bahwa Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) memberikan kontribusi terbesar terhadap Pendapatan Asli Daerah dengan rata-rata persentase sebesar 39,98%, sedangkan pajak daerah yang memberikan kontribusi terkecil adalah Pajak Air Permukaan yang memiliki persentase sebesar 0,14%. Terjadinya pandemi covid-19 berpengaruh terhadap beberapa jenis pajak daerah sehingga kontribusi yang diberikan terhadap PAD dengan rata-rata kontribusi 19,77% selama 2021-2022 dengan kriteria Kurang. Analisis target dan realisasi pendapatan pajak daerah Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2021-2022 atau pada saat pandemi covid-19 terjadi, Pajak Air Permukaan memiliki tingkat rata-rata persentase terbesar dibandingkan jenis pajak daerah lainnya sebesar 111,15%, sedangkan rata-rata terendah dari semua jenis pendapatan pajak daerah Provinsi Jawa Tengah dari tahun 2021-2022 adalah Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang memiliki persentase sebesar 85,70%. Secara keseluruhan pajak daerah di Provinsi Jawa Tengah dari tahun 2021-2022 adalah Efektif dengan rata-rata persentase yang tercatat sebesar 99,19%.}
		}