@thesis{thesis, author={Anugrah Dina Syahrita}, title ={PERANAN AKUNTANSI FORENSIK DALAM PRAKTIK ANTI MONEY LAUNDERING DENGAN PENDEKATAN FOLLOW THE MONEY (Studi Kasus L/C Fiktif Bank BNI)}, year={2014}, url={http://repository.stei.ac.id/9786/}, abstract={Berbagai macam praktik fraud semakin meningkat dalam berbagai sektor. Tindakan fraud yang kini biasa disebut dengan kejahatan kerah putih (white collar crime) dewasa ini sudah sampai pada taraf yang tidak lagi mengenal batas-batas negara. Bentuk kejahatannya pun semakin canggih dan sangat terorganisasi, sehingga sangat sulit dideteksi oleh aparat penegak hukum. Naluri para pelaku kejahatan selalu ingin menyelamatkan hasil kejahatannya melalui berbagai bentuk cara yang merupakan kegiatan pencucian uang (money laundering). Pembuktian memegang peranan penting dan bukanlah hal yang mudah dalam penyelesaian penegakan hukum termasuk kejahatan pencucian uang. Pendekatan anti-money laundering merupakan paradigma baru dengan melacak harta kekayaan tersebut dengan metode follow the money. Melalui penggunaan konsep-konsep akuntansi dan auditing, seperti akuntansi forensik dan pengumpulan bukti0bukti (evidentiary) dan dari proses ini aset kejahatan dapat ditrasir sumbernya. Dalam hal ini terdapat kasus yang berkaitan dengan hal tersebut yaitu kasus L/C fiktif Bank BNI berdasarkan putusan Nomor : 1982/Pid.B/2005/PN.Jak-Sel tanggal 30 Maret 2005. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan meneliti upaya praktik money laundering melalui penggunaan L/C dan peranan pendekatan follow the money sebagai peranan akuntansi dalam praktik money laundering tersebut. Teknik yang digunakan pada metode dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan L/C fiktif dapat dianggap sebagai bentuk pencucian uang dan modus pencucian uang memiliki 3 (tiga) pola yaitu placement, layering, integration. Dengan pendekatan anti-money laundering pelaku kejahatan dapat terungkap dan diharapkan semua hasil tindak kejahatan dapat dirampas untuk negara sehingga angka kriminalitas diharapkan berkurang dan sistem keuangan lebih stabil.} }