@thesis{thesis, author={Ana Christy Margaretha Ana}, title ={IMPLEMENTASI STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL RETENSI DOKUMEN REKAM MEDIS DI PUSKESMAS DINOYO KOTA MALANG}, year={2019}, url={http://repository.stia-malang.ac.id/104/}, abstract={ABSTRAK Salah satu tugas pokok petugas rekam medis yaitu dalam menjaga mutu pelayanan pada unit rekam medis dengan cara meretensi dokumen rekam medis yang sudah habis masa simpannya di rak filing. Hal itu sudah diatur di dalam Permenkes No.269/Menkes/Per/III/2008 bahwa ?Rekam medis pada sarana pelayanan kesehatan non rumah sakit wajib disimpan sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat. Setelah batas waktu yangmaksud pada ayat (1) dilampaui, rekam medis dapat dimusnahkan.? Hal tersebut mewajibkan bagi Puskesmas untuk membuat suatu pedoman atau acuan dalam pelaksanaan retensi dokumen rekam medis. Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan mengimplementasikan Standar Prosedur Operasional Retensi di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Jenis metodologi penelitian menggunakan kualitatif melalui kegiatan observasi dan wawancara.. Populasi penelitian ini adalah rekam medis aktif. Sampel penelitian berjumlah 82 dokumen. Data diambil dengan observasi, kuesioner dan wawancara. Implementasi SPO dilakukan dengan metode iringan, sehingga implementasi retensi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan SPO. Berdasarkan evaluasi diketahui bahwa SPO diterapkan dalam pelaksanaan retensi, tetapi karena kurangnya sumber daya manusia pelaksanaan retensi tidak dapat dilakukan secara rutin. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan retensi sebelum menggunakan SPO hanya 53%, sedangkan implementasi retensi setelah menggunakan SPO adalah 100%. Kesimpulannya adalah SPO dapat memandu perekam medis dalam proses retensi. Semoga SPO retensi dapat bermanfaat dan dipergunakan di Puskesmas Kesehatan Dinoyo Kota Malang. Kata Kunci: Implementasi, Standar Prosedur Operasional (SOP), Retensi,dokumen rekam medis.} }