@thesis{thesis, author={Agung Setia Budi}, title ={PEMBERDAYAAN KEARIFAN LOKAL ADAT USING PADA MASYARAKAT DESA KEMIREN DALAM UPAYA MENJADIKAN DAYA TARIK WISATAWAN (Studi Kasus Di Desa Wisata Adat Using Kemiren Kecamatan Glagah - Banyuwangi)}, year={2019}, url={http://repository.stia-malang.ac.id/134/}, abstract={ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang pemberdayaan kearifan lokal Masyarakat dalam Upaya Pengembangan dan menjadikan daya tarik wisatawan di Desa Wisata Using Kemiren (Studi Di Desa Wisata Adat Using Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi) serta mendeskripsikan bentuk kerjasama atau sinergisitas Pemerintah dengan masyarakat dalam mengembangkan Desa Wisata Adat Using Kemiren. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data di peroleh data primer dan sekunder. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis menggunakan analisis data model interaktif yang meliputi, Pengumpulan Data, Reduksi Data, Penyajian Data, dan Verifikasi Data. Dalam sinergisitas pemerintah danmasyarakat dalam upaya pengembangan Desa Wisata Adat Kemiren terdapat 3 bentuk sinergisitas: (1). Sinergisitas Kebijakan tentang Desa Wisata dari Pemerintah Pusat sampai kepadaa Pemerintah Desa (2). Sinergisitas Pemeberdayaan Masyarakat Lokal tentang SDM dan juga merupakan bentuk implementasi dari kebijakan yang telah dibuat (3). Sinergisitas kegiatan swadaya masyarakat yang merupakan kegiatan tradisi Masyarakat Using di Kemiren dan digagas oleh Pemerintah Daerah Kabupaten untuk menjadi agenda Festival tahunan agar dapat dipromosikan kepada wisatawan. Dengan adanya tiga bentuk sinergistas, bahwa Pemerintah dan Masyarakat telah berupaya untuk mengembang Desa Wisata untuk kesejahteraan masyarakat serta diharapkan dapat memberdayakan masyarakat dan melibatkan secara langsung agar dapat merasakan pembangunan Kepariwisataan, didalam pelaksanaanya melibatkan banyak organisasi seperti Pokdarwis di Kemiren sebagai pemuda dan terlibat secara langsung. Kata Kunci : Kearifan Lokal, Pemberdayaan Masyarakat, Desa Adat, Suku Using ABSTRACT This study aimed to describe about the empowerment of indigenous communities in Efforts to Develop and make the tourist attraction at the Tourism Village Using Kemiren (Studies In Tourism Village Indigenous Using Kemiren District of Glagah Banyuwangi) and to describe a form of cooperation or synergy Government with the community to develop tourism village Indigenous Using Kemiren. The research method uses a qualitative approach. Sources of data on primary and secondary data obtained. Data collection through interviews, observation and documentation. The analysis uses data analysis interactive model that includes, data collection, data reduction, data presentation, and data verification. In synergy governments and societies in the development of Indigenous Kemiren Tourism Village there are 3 forms of synergy: (1). Synergy Tourism Village policy of the Central Government to the Government of the Village (2). Synergy empowerment Local Communities on human resources and also a form of implementation of policies that have been made (3). Synergy of governmental activity which is an activity Using in Kemiren Society tradition and initiated by the District Government for the agenda of the annual festival to be promoted to tourists. With the three forms sinergistas, that the Government and people have been trying to expand tourism village for public welfare and is expected to empower and engage directly in order to feel the development of tourism, in its implementation involves many organizations like Pokdarwis in Kemiren as youth and engage directly. Keywords: Local Wisdom, Community Empowerment, Village People, Using tribe} }