@thesis{thesis, author={Firdausia }, title ={Efektivitas Pengelolaan Data Medis ( Assembling ) Dalam Pelaksanaan Rekam Medis Di Rumah Sakit Muhammadiyah Malang}, year={2020}, url={http://repository.stia-malang.ac.id/179/}, abstract={ABSTRAK Firdausia ( 21731810 ). Program Studi Rekam Medis dan informasi kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Adimistrasi ( STIA ) Malang 2020.Laporan Penelitian tending Assembling Rekam Medis : ? Efektivitas Pengelolaan Data Medis ( Assembling ) Dalam Pelaksanaan Rekam Medis Di Rumah Sakit Muhammadiyah Malang ?. Efektivitas pelaksanaan pengelolaan data medis (assembling) tergantung terlaksanaanya semua tugas pokok, tercapainya tujuan, ketepatan waktu serta adanya usaha atau pastisipasi aktif dari pelaksana tugas tersebut dibagian Rekam Medis sehingga kualitas yang dihasilkan (output) seperti yang diharapkan. Assembling adalah pengorganisasian formulir yang menggambarkan siapa, apa, kapan dan bagaimana dalam hal pelayanan kesehatan pasien yang merupakan bukti tertulis tentang dokumen resmi rumah sakit secara kronologis. Berdasarkan hasil pengamatan selama Praktek Kerja Lapangan yang penulis lakukan di RS Umum Muhammadiyah Malang khususnya pada Unit Rekam Medis, bahwa masih ada permasalahan dan kekurangan yang terdapat di Unit Rekam Medis yang belum terselesaikan, seperti belum terlaksananya kegiatan sensus harian, pengembalian berkas rekam medis pasien dari unit rawat inap ke petugas assembling yang belum berjalan sesuai dengan standar prosedur operasional. Aktor-aktor yang terlibat dalam pelaksanaan pengelolaan data medis (Assembling) yaitu tenaga medis yang bertanggung jawab memberi asuhan kepada pasien dalam hal ini mereka berkewajiban mengisi dokumen rekam medis. Faktor-faktor hambatan dalam pelaksanaan pengelolaan data medis (Assembling) yaitu sarana prasarana mengenai ruangan yang kurang luas dan pencahayaan yang kurang dan juga sumber daya manusia (pegawai) dibagian Assembling yang kurang jumlahnya berakibat kurang maksimal pelaksanaan Assembling yaitu output dokumen rekam medis yang telah diteliti dan dirakit. Kata Kunci : Efektivitas, Assembling, Rekam Medis, Rumah Sakit. ABSTRACT Firdausia (21731810). Study Program Medical Records and Health Information College of Administrative Sciences (STIA) Malang 2020. Tending Research Report on Medical Record Assembling: "The Effectiveness of Medical Data Management (Assembling) in the Implementation of Medical Records at Muhammadiyah Hospital Malang". The effectiveness of the implementation of medical data management (assembling) depends on the implementation of all the main tasks, the achievement of goals, the timeliness and the active effort or participation of the executor of the task in the Medical Records section so that the resulting quality (output) is as expected. Assembling is the organizing of forms that describe who, what, when and how in terms of patient health services which are written evidence of official hospital documents chronologically. Based on the results of observations during the Field Work Practice that the author did at the General Hospital of Muhammadiyah Malang, especially in the Medical Record Unit, that there are still problems and deficiencies in the Medical Record Unit that have not been resolved, such as not yet implementing daily census activities, returning patient medical record files inpatient unit to assembling officers who have not run according to standard operating procedures. The actors involved in the implementation of medical data management (Assembling), namely medical personnel who are responsible for providing care to patients in this case they are obliged to fill out medical record documents. Obstacle factors in the implementation of medical data management (Assembling), namely infrastructure regarding the less spacious room and insufficient lighting as well as less human resources (employees) in the Assembling section resulting in less optimal implementation of Assembling, namely the output of medical record documents that have been studied and assembled. Keywords: Effectiveness, Assembling, Medical Records, Hospital. DAFTAR PUSTAKA Depkes RI. 1997. Pedoman Pengelolahan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia.Jakarta : Departemen Keseharan RI Direktorat Jenderal Pelayanan Medik. 1997. Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. edisi revisi 1. Jakarta : Departemen Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Pelayanan Medik. 2006. Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia 2. Jakarta : Departemen Kesehatan RI. Elizabeth Yunita Siahaan. 2015. ? Implementasi Sistem Assembling Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Inap ?, diakses pada tanggal 30 Juni 2020 repository.stia-malang.ac.id/30/1/21631429%2%20Sovi-converted.pdf Hatta R. Gemala. 2012. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan disarana Pelayanan Kesehatan. edisi revisi 2. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press) Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 55 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaa} }