@thesis{thesis, author={AVIANTO GALI}, title ={Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Rawat Inap Di rSUD Sumberglagah Tahun 2021}, year={2022}, url={http://repository.stia-malang.ac.id/200/}, abstract={" Perhitungan BOR, LOS, TOI, BTO menurut indikator Kemenkes diperlukan untuk menghitung efisiensi penggunaan tempat tidur rawat inap di RSUD Sumberglagah dengan jumlah pasien dan hari perawatan untuk setiap bulannya yang tidak stabil. Pada bulan januari nilai BOR, LOS, TOI dan BTO belum efisien. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Metode pengambilan data observasi. Populasi jumlah seluruh pasien rawat inap pada 2021 dengan sampel seluruh total 4.753 populasi. Penyajian data bentuk bentuk grafik Column. Hasil perhitungan efisiensi penggunaan tempat tidur rawat inap dari bulan Januari sampai Desember di RSUD Sumberglagah pada tahun 2021 yaitu nilai BOR tertinggi bulan Desember (62,2%) dan BOR terendah pada bulan Januari (27,0%) standar BOR 60-85% dari bulan Januari - Desember nilai BOR masih dibawah standar, LOS tertinggi pada bulan Agustus (3.9 hari) dan LOS terendah pada bulan Januari (2,7 hari) standar LOS 6-9 hari dari bulan Januari-Desember nilai LOS masih dibawah standar, TOI tertinggi pada bulan Februari (7,5 hari) dan terendah pada bulan Desember (2,0 hari) standar TOI 1-3 hari dari bulan Januari-November nilai TOI masih diatas standar tetapi untuk Desember sudah sesuai dengan standar ideal Kemenkes dan BTO tertinggi bulan Desember (5,8 pasien/bulan) dan terendah pada bulan Februari (2,7 pasien/bulan) standar BTO 3-4 pasien/bulan dari bulan Januari-Desember nilai BTO belum stabil karena yang menunjukkan nilai BTO efisien pada bulan Januari 3,1, Maret 3,8, dan April 4,0, Mei 3,9, Juni 3,7, Juli 3,5, Agustus 3,3, September 3,0, Oktober 3,7 sedangkan untuk bulan Februari, masih dibawah standar dan bulan November-Desember masih diatas standart ideal yaitu 3-4 pasien/bulan. Kesimpulan penelitian ini adalah perhitungan efisiensi penggunaan tempat tidur rawat inap di RSUD Sumberglagah tahun 2021 berdasarkan indikator Kementerian Kesehatan dari bulan Januari? Desember pada tahun 2021 belum efisien. "} }