@thesis{thesis, author={NOVI RAMAWATI DYAH}, title ={Faktor-Faktor Penyebab Duplikasi Nomor Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Dengan Menggunakan Diagram Fishbone di Puskesmas Mulyorejo Malang}, year={2022}, url={http://repository.stia-malang.ac.id/205/}, abstract={"Abstrak Rekam medis yang baik harus memiliki kesinambungan data agar pelayanan kesehatan yang dilakukan dapat berjalan dengan maksimal. Diketahui, di Puskesmas Mulyorejo ditemukan masalah duplikasi nomor rekam medis sehingga menyebabkan ketidaksinambungan informasi perawatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengeathui faktor-faktor penyebab terjadinya duplikasi nomor rekam medis pasien rawat jalan dengan menggunakan diagram fishbone di Puskesmas Mulyorejo Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode diagram fishbone, yaitu pengumpulan data dengan melakukan observasi penelitian secara langsung dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta mengimplementasikan hasil penelitian ke dalam diagram fishbone. Hasil penelitian ini adalah sistem penomoran yang digunakan di Puskesmas Mulyorejo merupakan Unit Numbering System (UNS) yang dimana setiap pasien berobat mendapatkan satu nomor rekam medis dan digunakan untuk berobat berikutnya atau selamanya. Faktor penyebab terjadinya duplikasi nomor rekam medis di Puskesmas Mulyorejo Malang dapat diketahui dari aspek man, method, material, machine, dan money. Yang dimana aspek man dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan, usia, masa kerja, dan beban kerja. Aspek method dipengaruhi oleh tidak adanya Standard Operasional Procedure (SOP) mengenai sistem penomoran dan aspek material yang dipengaruhi oleh kurangnya sarana sehingga dapat mempengaruhi pelayanan kepada pasien. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa saran yang diajukan untuk Puskesmas Mulyorejo Malang adalah diadakan pelatihan manajemen rekam medis kepada petugas agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai manajemen rekam medis dan informasi kesehatan, dilakukan penambahan petugas perbantuan atau perubahan pembagian tugas agar setiap petugas tidak merangkap lebih dari satu pekerjaan, ditetapkan dan disosialisasikan Standard Operating System (SOP) mengenai penomoran agar petugas dapat memahami dan mengetahui Standard Operating System (SOP) yang telah ditetapkan, dan menambahkan sarana yang belum terpenuhi di loket pendaftaran dengan mengganti laptop menjadi komputer agar pelayanan kesehatan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Kata Kunci : Rekam Medis, Duplikasi, Nomor Rekam Medis, Pasien Rawat Jalan, Faktor Penyebab, Diagram Fishbone "} }