@thesis{thesis, author={Nurhayati Nurhayati}, title ={PROBLEMATIKA DALAM SISTEM ZONASI PROSES PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (Studi Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Kota Malang)}, year={2019}, url={http://repository.stia-malang.ac.id/57/}, abstract={Ringkasan : Pendidikan merupakan kebutuhan setiap individu dan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman, ilmu pengetahuan teknologi dan budaya masyarakat, dalam pelaksanannya pendidikan yang diharapkan adalah pendidikan yang bermutu atau berkualitas. Sistem zonasi penerimaan peserta didik baru tahun 2019 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2018 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis Problematika Dalam Sistem Zonasi Proses Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini menggunakan jenis pelitian kualitatif, yaitu mendeskripsikan hubungan antar fenomena yang diselidiki tanpa melalui pengujian hipotesa. Data dikumpulkan menggunakan daftar pertanyaan, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisa menggunakan analisis kualitatif model ?componen of data analysis interactive? terdiri dari pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Problematika sistem zonasi penerimaan peserta didik baru yang dihadapi oleh SMP Negeri 5 kota Malang dan juga sekolah lain dapat dikatakan sama yaitu sekolah tidak dapat menetapkan target nilai terendah sebagaimana yang dilakukan sebelum sistem zonasi. Input yang rendah bagi sekolah dapat memberikan pengaruh pada kegiatan belajar mengajar dan pada akhirnya berdampak pada out put atau prestasi dari sekolah yang bersangkutan. Bagi masyarakat sistem zonasi ada yang dirugikan karena anaknya yang berprestasi bagus tidak bisa masuk pada sekolah favorit, sebaliknya anak yang berprestasi pas-pasan bisa masuk atau memilih sekolah favorit karena berada pada zona sekolah yang bersangkutan. Sistem penerimaan peserta didik baru sekolah negeri tingkat SMP dan juga bisa untuk tingkat SMA sederajat bisa menggabungkan sitem zonasi dengan sistem sebelum zonasi. Kebijakan penerimaan peserta didik baru perlu memperhatikan dan mengacu pada amanat pembukaan Undang ? Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang memberikan keadilan kepada seluruh rakyat Indonesia dan menciptakan pendidikan yang semakin berkualitas. Kata Kunci : Problematikan, Sistem Zonasi, Penerimaan Peserta Didik Baru, Tingkat Sekolah Menengah Pertama} }