@thesis{thesis, author={Siska Pratiwi Siska}, title ={PENGENDALIAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP DALAM UPAYA PENINGKATAN KECEPATAN KLAIM BPJS DI PUSKESMAS ARDIMULYO SINGOSARI}, year={2019}, url={http://repository.stia-malang.ac.id/68/}, abstract={ABSTRAK Keberadaan dokumen rekam medis rawat inap sangat diperlukan untuk kepentingan klaim BPJS. Salah satu cara untuk mendukung upaya peningkatan kecepatan klaim BPJS adalah buku ekspedisi. Namun kenyataannya di UPT Puskesmas Ardimulyo Singosari tidak mempunyai buku ekspedisi hal ini menyebabkan terlambatnya klaim BPJS. Tujuan dari penulisan karya ilmuah ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengendalian dokumen rekam medis rawat inap dalam upaya peningkatan kecepatan Klaim BPJS di UPT Puskesmas Ardimulyo Singosari. Pengendalian dokumen adalah proses perbaikan catatan yang berbentuk lisan, tulisan dan karya yang dapat dijangkau dengan mudah dan dapat disimpan, dilihat, ditulis dalam penelitian sesuai dengan rencana agar mencapai tujuan. Buku ekspedisi adalah buku yang mengontrol dokumen rekam medis, siapa yang meminjam dan dikembalikan kapan. Klaim BPJS diterima apabila terisinya dokumen rekam medis rawat inap secara lengkap. Untuk metode penelitiannya adalah menggunakan metode penelitian deskriptif. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif yang diperoleh dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Hasil penelitian yang didapat adalah tentang pengisian dokumen rekam medis rawat inap secara lengkap dan pembuatan buku ekspedisi. Faktor yang menjadi penghambat klaim BPJS adalah tidak lengkapnya persyaratan yang diwajibkan oleh BPJS, tidak tercantumnya nomor telepon pasien, tidak lengkapnya isi dari dokumen rekam medis rawat inap misalnya tanggal pasien dirawat. Penulis memberikan solusi permasalahan dengan membuatkan buku ekspedisi. Saran penulis dari permasalahan yang ditemukan adalah sebaiknya sistem penyimpanan dokumen rekam medis menggunakan sistem penyimpanan sentralisasi yaitu dokumen rekam medis dijadikan satu tempat atau satu map guna untuk mempermudah saat pelayanan berlangsung, sebaiknya dokumen rekam medis di klaimkan tiap 1 bulan guna memperkecil terjadinya penumpukan dan kehilangan dokumen rekam medis, sebaiknya pihak puskesmas melengkapi dokumen rekam medis rawat inap tidak lebih dari 6 bulan terhitung setelah dokumen rekam medis rawat inap dikembalikan oleh pihak BPJS, membuat buku pengendali atau buku ekspedisi khususnya di pelayanan rawat inap guna mengontrol keberadaan dokumen rekam medis tersebut. Kata Kunci: buku ekspedisi, rekam medis, klaim BPJS} }