@thesis{thesis,
		author={CHOIRIYAH },
		title ={ANALISIS KOMPETENSI, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA 
TERHADAP KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) 
DENGAN INTERNAL LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL 
INTERVENING
PADA BADAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN},
		year={2020},
		url={http://repository.stie-mce.ac.id/1409/},
		abstract={Salah satu upaya untuk mencapai keselarasan tujuan organisasi dibutuhkan 
kinerja pegawai yang sesuai dengan standar dan norma organisasi. Selain itu, kinerja 
pegawai juga banyak didukung oleh kedisiplinan kerja para pegawai, internal locus 
of control dan motivasi kerja para anggota organisasi. Metode penelitian yang 
digunakan adalah kuantitatif deskriptif menggunakan analisis regresi linier berganda. 
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan 
Keuangan Daerah Kabupaten Pasuruan. Sampel dalam penelitian ini dengan 
menggunakan metode sampel jenuh yaitu keseluruhan ASN di Badan Keuangan 
Daerah Kabupaten Pasuruan yang berjumlah 90 pegawai. 
Variabel dalam penelitian ini adalah: Kompetensi (X1), Motivasi (X2), 
Disiplin Kerja (X3), Kinerja (Y) dan Internal Locus of Control (Z). Hasil penelitian 
ini adalah (1) Pengaruh variabel kompetensi terhadap internal locus of control
dengan nilai t hitung (11,1) > t tabel (1,96) maka hipotesis 1 diterima. (2) Pengaruh 
motivasi terhadap internal locus of control dengan nilai t hitung (6,59) > t tabel (1,96) 
maka hipotesis 2 diterima. (3) Pengaruh variabel disiplin kerja terhadap internal 
locus of control dengan nilai t hitung (7,45) > t tabel (1,96) maka hipotesis 3 diterima. 
(4) Pengaruh variabel kompetensi terhadap kinerja dengan nilai t hitung (7,92) > t 
tabel (1,96) maka hipotesis 4 diterima. (5) Pengaruh variabel motivasi terhadap 
kinerja dengan nilai t hitung (2,49) > t tabel (1,96) maka hipotesis 5 diterima. (6) 
Pengaruh variabel disiplin kerja terhadap kinerja dengan nilai t hitung (6,55) > t tabel 
(1,96) maka hipotesis 6 diterima. (7) Pengaruh variabel internal locus of control 
terhadap kinerja pegawai dengan nilai t hitung (19,5) > t tabel (1,96) maka hipotesis 
7 diterima.}
		}