@thesis{thesis, author={PUTERA FAJRI MAULANA}, title ={PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2013-2015}, year={2017}, url={http://repository.stie-mce.ac.id/319/}, abstract={Abstraksi Persaingan perusahaan yang kian meningkat mengharuskan perusahaan- perusahaan untuk meningkatkan performanya agar dapat bertahan dalam era Ekonomi baru dewasa ini. Peranan Intellectual Capital yang menjadi sangat penting dalammenentukan kestabilan perusahaan dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut, dimana IC dianggap mampu memberikan competitive advantages bagi perusahaan. Perusahaan yang mampu mengelola dan memanfaatkan kekayaan intelektualnya dengan baik diyakini dapat meningkatkan nilai perusahaannya. Tujuan utama dilakukannya penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Intellectual Capital (VAICTM) terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan return on asset ROA. Penelitian ini juga menganalisis pengaruh masing-masing indikator modal intelektual yakni human capital efficiency (HCE), structural capital efficiency (SCE) dan capital employed efficiency (CEE) terhadap ROA. Berdasarkan metode populasi diperoleh sampel sebanyak 22 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2013 sampai dengan tahun 2015. Metode analisis data penelitian ini yaitu regresi linear berganda. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa IC (VAICTM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan. Untuk analisis masing- masing indikator IC ditemukan terdapat pengaruh positif human capital efficiency (HCE) terhadap ROA; sementara structural capital efficiency (SCE) terbukti berpengaruh positif baik terhadap ROA; dan capital employed efficiency (CEE) terhadap ROA terbukti berpengaruh positif terhadap ROA. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikatakan perusahaan perbankan sebagai perusahaan jasa sangat bergantung terhadap sumber daya manusia (HCE) dalam meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Perusahaan perbankan secara umum dapat mengelola dan memanfaatkan Intellectual Capital dan tentu dapat lebih dimaksimalkan dengan meningkatkan masing-masing efisiensi komponen IC. Saran untuk penelitian selanjutnya agar menggunakan data sampel tahun lebih banyak yang dapat memungkinkan untuk mendapat hasil yang lebih akurat.} }