@thesis{thesis, author={Putriyana Nur Aziza}, title ={PENGARUH DEPT TO EQUITY RATIO, EARNING PER SHARE, RETRUN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PADA SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)}, year={2023}, url={http://repository.stiedewantara.ac.id/4865/}, abstract={Harga saham adalah harga yang tercantum dalam daftar saham yang didasarkan pada nilai pasar yang dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan di pasar saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara bersama Pengaruh Dept To Equity Ratio, Earning Per Share, Retrun On Assets Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian menggunakan metode kuantitatif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data dengan data sekunder, dan populasi yaitu Laporan Keuangan perusahaan manufaktur sector makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel dalam penelitian ini menggunakan neraca pada laporan keuangan dan laporan laba-rugi perusahaan manufaktur sub sector makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), analisa data dengan menggunakan metode statistik Regresi Linier berganda dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1).Variabel DER tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018?2022, 2).Variabel EPS tidak berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018 ?2022. 3).Variabel ROA tidak berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018 ?2022. 4).Variabel DER, EPS dan ROA secara simultan tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018?2022. Kata Kunci: Dept to Equity Ratio, Earning Per Share, Retrun on Assets, Harga Saham} }