@thesis{thesis, author={Lutfia Rona}, title ={Analisis kerugian piutang tak tertagih dan pengaruhnya terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan}, year={2018}, url={http://repository.stieken.ac.id/106/}, abstract={Pada UD Emas Putih terdapat piutang yang sudah lewat jatuh tempo dan belum dibayarkan oleh debitur atau pelanggan. Pada catatan perusahaan tetap dianggap sebagai piutang dan belum dibuatkan cadangan kerugian piutang (penyisihan piutang tak tertagih), sehingga hanya dilaporkan sebesar jumlah brutonya. Hal ini tentu tidak sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku yaitu penyajian piutang harus di sajikan sebesar nilai sebenarnya atau yang telah direalisasi sehingga akan menunjukkan nilai yang wajar. Salah satu metode yang digunakan adalah metode cadangan kerugian piutang. Metode cadangan kerugian piutang bertujuan untuk menyajikan piutang usaha yang wajar pada laporan keuangan sehingga informasi yang disajikan dapat digunakan oleh pemilik perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat. Hal ini digunakan untuk mengantisipasi timbulnya kerugian piutang dari debitur atau pelanggan yang tidak bertanggung jawab melunasi hutang-hutangnya. Hasil dari analisa data yang dilakukan oleh penulis adalah setelah dibuatnya cadangan kerugian piutang, laba bersih pada laporan laba rugi perusahaan menjadi berkurang. Hal ini tentu sudah sesuai dengan kaidah akuntansi yaitu laporan keuangan harus disajikan dengan seakurat mungkin dan piutang harus dilaporkan sebesar nilai bersih yang telah terealisasi setelah dikurangi dengan cadangan kerugian piutang, sehingga informasi yang disajikan dapat digunakan perusahaan untuk mengambil keputusan.} }