@thesis{thesis, author={Fitria Putri Ratna}, title ={Analisis Break Even Point dalam penentuan volume penjualan untuk perencanaan laba}, year={2018}, url={http://repository.stieken.ac.id/173/}, abstract={Pemilik usaha tidak pernah melakukan perencanaan pengeluaran biaya, jumlah penjualan dan laba. Dengan keadaan harga bahan baku yang mengalami kenaikan atau penurunan perusahaan kesulitan menentukan target penjualan agar perusahaan mendapatkan laba yang diinginkan. Perusahaan menginginkan perhitungan yang tepat untuk mengetahui jumlah produk yang dihasilkan untuk menutup jumlah biaya operasional yang telah dikeluarkan sehingga perusahaan dapat menentukan laba yang diharapkan. Menganalisis break even point dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan data biaya produksi, biaya penjualan, dan biaya pengeluaran. Mengelompokkan biaya-biaya berdasarkan hubungannya dengan perubahan volume yaitu biaya variabel dan biaya tetap. Menghitung margin kontribusi atau selisih antara penjualan dan biaya variabel dari suatu produk. Menghitung Break Even Point atau keadaan suatu perusahaan dalam titik impas. Menentukan target laba dengan membuat perencanaan penjualan untuk periode selanjutnya. Langkah terakhir menentukan Margin Pengamanan (MOS). Hasil penelitian menujukkan bahwa. biaya variabel lebih besar dari biaya tetap, selama ini margin kontribusi perusahaan cukup besar, dan memiliki titik impas atau break even point karena memilki margin kontribusi yang cukup tinggi, membuat perencanaan kenaikan laba sebesar 35% di tahun 2018 serta batas keamanan laba perusahaan tidak mengalami penurunan penjualan sampai pada tingkat yang merugikan perusahaan. Perhitungan tersebut dilakukan untuk mengendalikan kegiatan perusahaan dan sebagai alat pertimbangan atau pengambilan keputusan.} }