@thesis{thesis,
		author={Widiana  Bela},
		title ={Efektivitas pengendalian internal persediaan obat-obatan untuk mengurangi selisih stok (Studi Kasus pada Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Blitar)},
		year={2019},
		url={http://repository.stieken.ac.id/373/},
		abstract={Salah satu aktiva yang penting pada rumah sakit adalah Persediaan obat. Pengendalian internal persediaan obat yang baik sangat dibutuhkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengendalian internal persediaan obatobatan yang telah diterapkan oleh Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Blitar agar pengelolaan persediaan obat-obatan berjalan secara efektif dan dapat meminimalkan atau mengurangi selisih plus maupun minus pada  stock opname persediaan obat rumah sakit Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada Rumah Sakit Umum Daerah  Mardi Waluyo Kota Blitar yang terletak di Jl. Kalimantan No.113 Kota Blitar. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan menggunakan analisa komponen pengendalian internal. Ada beberapa komponen pengendalian internal yaitu: lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian   internal persediaan obat-obatan di Rumah Sakit Mardi Waluyo sudah cukup efektif.  Beberapa kelemahan yang ditemukan pada pengendalian internal persediaan obat-obatan di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Blitar sering terjadinya human error  pada saat proses input mengingat pada Tahun 2017 Rumah Sakit Mardi Waluyo mulai menggunakan sistem atau aplikasi baru  lagi untuk stock opname. Selain itu, Kepala farmasi juga mengutarakan selisih terkadang bisa diakibatkan satuan pengadaan yang beragam serta satuan penjualan yang beragam bisa mengakibatkan selisih sehingga kesalahan mencatat satuan penjualan juga dapat menyebabkan kondisi stok menjadi tidak akurat ketika di input dan menyebabkan selisih.}
		}