@thesis{thesis, author={Nurhuda Muhammad}, title ={Analisa penilaian kinerja dengan pendekatan Balanced Scorecard untuk merah keunggulan kompetitif pada PT. Sekartaji FM Radio 88.8 MHZ Kediri}, year={2015}, url={http://repository.stieken.ac.id/432/}, abstract={Terdapat empat macam kinerja bisnis yang diukur dalam balanced scorecard, yang selanjutnya disebut sebagai perspektif yaitu Perspektif keuangan (financial perspective), Perspektif pelanggan/konsumen (customer perspective), Perspektif proses internal bisnis (intenal business process perspective), dan Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growth perspective). Tujuan penelitian untuk penilaian kinerja dengan pendekatan balanced scorecard untuk meraih keunggulan kompetitif Pada PT. Sekartaji FM Radio 88.8 Mhz Metode yang dipakai adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian adalah :Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja manajemen dengan menggunakan Balanced Scorecard bahwa kinerja PT. Sekartaji FM Radio 88.8 Mhz secara keseluruhan mengalami peningkatan. Perspektif keuangan pada tahun 2012-2014 secara keseluruhan mengalami peningkatan, tingkat pertumbuhan Growth Rate Revenue mengalami penurunan namun relatif kecil dan kurang signifikan meski begitu hal ini perlu segera untuk ditingkatkan. Perspektif pelanggan dinilai dari jumlah pelangan mengalami penurunan. Sehingga hal tersebut menunjukkan kekurangan perusahaan dalam mempertahankan pelanggan. Jumlah pelanggan yang hilang lebih kecil dibandingkan dengan pelanggan yang masuk sehingga terjadi peningkatan jumlah pelanggan. Pelanggan baru mengalami penurunan sehingga perusahaan harus lebih giat lagi dalam mencari pelanggan baru. Perspektif bisnis internal MCE dari tahun ke tahun semakin menurun. Pada tahun 2014mengalami perkembangan yang cukup bagus sehingga lebih efektif jika dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2012-2014 Manufacturing Cycle Efectiveness mengalami peningkatan. Sehingga menunjukkan kinerja dari perspektif proses bisnis internal sangat baik. Perspektif petumbuhan dan pembelajaran mengalami peningkatan. Hal tersebut akan meningkatkan tingkat profesionalisme karyawan. Untuk jumlah jam kerja yang hilang mengalami penurunan, sehingga efisiensi waktu meningkat. Untuk retensi karyawan, perusahaan bisa mempertahankan karyawannya, hal ini ditunjukkan dengan loyalitas karyawan yang cukup tinggi. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan ini akan mempengaruhi pencapaian kinerja dari perspektif proses bisnis internal, perspektif pelanggan dan perpektif keuangan. Hal ini dapat dilihat dari analisis kinerja pada masing-masing perspektif.} }