@thesis{thesis, author={Hernawati Antik}, title ={Analisis penerapan sistem informasi akuntansi atas sistem dan prosedur belanja BI Pemerintah Kota Blitar}, year={2011}, url={http://repository.stieken.ac.id/523/}, abstract={Era otonomi daerah digunakan oleh pemerintah dacrah sebagai tonggak dalam melakukan reformasi keuangan negara dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good governance). Untuk mencapai good governance, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah akuntabilitas, yaitu pertanggungjawaban kepada publik atas setiap aktivitas yang dilakukan, termasuk pengelolaan keuangan daerah. Dalam rangka memenuhi pertanggungjawaban tersebut, salah satu cara yang ditempuh Pemerintah Kota Blitar adalah menggunakan suatu sistem aplikasi yang discbut Sistem Informasi Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (SIP APBD) yaitu suatu sistem informasi akuntansi yang ditujukan untuk membantu pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan daerahnya. Dengan keberadaan SIP APBD yang diterapkan di Pemerintah Kota Blitar, maka peneliti ingin mengkaji melalui suatu mekanisme yang dapat mengukur kinerja penerapan sistem informasi akuntansi tersebut. Langkah yang ditempuh atau metode yang dipakai adalah dengan melakukan uji kepatutan (compliance test) dengan kerangka COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) dan uji regresi lincar berganda. Dari pengujian melalui kuesioner kepada 20 responden di Satuan KerjaPerangkat Daerah Pemerintah Kota Blitar tersebut diperoleh hasil bahwa variabel kualitas efektivitas sistem, kualitas efisiensi sistem dan pencrapan SIP APBD telah mencapai level kematangan level 4 (managed and measurable). Berarti tanggung jawab pengelolaan TI secara jelas telah ditentukan, dikelola dan disclenggarakan. Pemerintah dapat mengukur dan memonitor prosedur yang ada schingga mudah ditanggulangi jika terjadi penyimpangan. Otomasi dan perangkat teknologi informasi yang digunakan juga telah memenuhi kebutuhan. Kemudian dari Uji Simultan dengan F-Test, maka diperoleh hasil bahwa variabel kualitas efektivitas sistem dan kualitas efisiensi sistem secara bersama- sama berpengaruh signifikan terhadap kualitas pencrapan SIP APBD. schingga apabila variabel kualitas efektivitas sistem dan kualitas efisiensi sistem meningkat maka akan semakin meningkat pula kualitas penerapan SIP APBD, begitu pula sebaliknya. Dan hasil dari Uji i (parsial) dcngan T-test kualitas efcktivitas sistem dan kualitas efisicnsi sistem sccara individual (parsial) berpengaruh signifikan terhadap kualitas penerapan SIP APBD.} }