@thesis{thesis, author={Asyaghofi M. Yusuf}, title ={Pengaruh budaya organisasi terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Cemara Food Talun Blitar}, year={2010}, url={http://repository.stieken.ac.id/553/}, abstract={Sumber daya manusia merupakan salah satu fungsi manajemen yang memegang peranan penting dadlam melaksanakan aktivitas perusahaan. Manusia sebagai salah satu factor produksi perlu dikelola dengan baik, karena manusia merupakan penggerak dalam kegiatan operasional perusahaan. Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana pelaku dan penentu terwujudnya tujuan organisasi. Tujuan perusahaan tidak mungkin terwujud tanpa peran aktif karyawannya, meskipun alat yang dimilki perusahaan begitu canggihnya. Manusia bukan mesin yang bias deprogram, memerlukan pendekatan baik yang bersifat masal ataupun personal. Budaya organisasi terbentuk dari budaya karyawan yang menjadi anggota organisasi, karyawan sebagai manusia tentu mempunyai sifat baik dan buruk, demikian juga dengan budaya organisasi ada yang baik dan ada yang buruk. Prestasi kerja merupakan suatu hasil kerja yang telah dicapai oleh karyawan dalam melaksanakan tugas yang telah dibebankan kepadanya. Sumber daya manusia yang berhasil dalam tugasnya adalah yang mamapu menghasilkan karyawan yang berprestasi. Untuk itu dengan diciptakannya budaya organisasi yang baik dalam sebuah perusahaan diharapkan berpengaruh positif pula terhadap prestasi kerja karyawan pada perusahaan.Dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis secara parsial variabel peran yang kelihatan memiliki t thit > lubel (5,052>2,042). . Hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Variabel harapan memiliki t thit > lubel (3,719>2,042).. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Variabel pelatihan memiliki t thit > tabel (4,489>2,042). Hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Variabel imbalan memiliki t ti > tubei (3,600>2,042). Hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Variabel mekaisme melindungi memiliki t tait > lubel (2,638>2,042). . Hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan Secara simultan Fhit > Fubel (11,728 > 2,601) maka secara simultan variabel peran yang kelihatan, mengkomunikasikan harapan, pemberian pelatihan, pemberian imbalan, mekanisme melindungi berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis secara parsial dan simultan ternyata budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT Cemara Food di Talun Blitar} }