@thesis{thesis,
		author={Yunanik  Endri},
		title ={Analisis penerapan sistem informasi manajemen barang daerah atas sistem dan prosedur pengelolaan barang daerah pada pemerintah kota Blitar},
		year={2013},
		url={http://repository.stieken.ac.id/634/},
		abstract={SIMBADA Aset merupakan sumberdaya yang mutlak diparlukan dalam penyelenggaraan pemerintahan Aset yang dalam peraturan perundang-undangan Iebih dikenal dengan nama barang milik dacrah memerlukan pengelolaan yang bak, tertib dan akuntabel serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku Pemerintah Kota Blitar telah berupaya mengembangkan aplikas? s?stem perangkat lunak untuk mendukung pengelolaan barang ml?k daerah ya?tu Ststem Informas? Manajemen Barang Dacrah (SIMBADA) Dengan keberadaan SIMBADA yang diterapkan di Pemerinah Kota Bliar akan dapat membantu tugas Pemerintah Kota Blitar khususnya dalam pengelolaan barang dacrah Untuk itu dibutuhkan suatu anal?s?s yang mampu menilai k?nerja aplikas? yang diterapkan, agar dapat d?ketahut apakah s?stem yang telah diterapakan telah sesua dengan harapan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahut kinerja Sistem Informas? Manajemen Barang Daerah menurut framework CoblT Dari has?l pengujian melalui kuisioner kepada 40 responden di Satuan Kerja Perangkat Dacrah Kota Blitar diperolch bahwa untuk domain P'lan and Organise berada pada level 2,67, domain Acquired nnd Implement berada pada level 2,73, domain Deliver and Support (DS) berada pada level 2,54 dan domain Monitor and Ealuated berada pada level 193 Sedangkan untuk Maturity level secara keseluruhan berada pada level 247 Repeatable but Intuitive yang art?nya Organ?sas? telah menetapkan prosedur untuk dipatuhi, namun prosedur tersebut belum dikomunikas?kan dan belum adanya pembernan pelat?han formal kepada setiap karvawan Tanggunggawab diberikan sepenuhnya kepada individu, schingga kemungkinan mas?h terjad? penvimpangan Sehingga pengembangan dan kesesuaan agar dapat membantu k?nerja Pemerintah Kota Bhtar secara efektif, efesien dan akuntabel apl?kas? SIMBADA mas?h memerlukan banyak perbaikan.}
		}