@thesis{thesis, author={Hendarko Ari Wibowo}, title ={Analisa penerapan just in time system sebagai alternatif sistem pengendalian persediaan guna meningkatkan efisiensi biaya produksi pada CV. Bagyo Mulyo- Garum}, year={2013}, url={http://repository.stieken.ac.id/661/}, abstract={Efisiensi Biaya Persediaan adalah salah satu unsur penting dalam sistem produksi sebuah perusahaan manufaktur, karena persediaan adalah penyerap biaya terbesar, sehingga pengendaliannya harus dilakukan dengan cermat dan hati - hati. Banyak perusahaan manufaktur yang salah mengartikan antara rencana dengan prediksi kebutuhan persediaan, schingga cenderung mengesampingkan peluang untuk dapat mengoptimalkan sumberdaya yang tersedia. Peluang memperoleh pendapatan lebih hanya bisa didapat dengan memastikan sumberdaya yang ada itu ierpakai dengan maksimal tanpa ada yang terbuang. Dengan adanya kepastian akan kebutuhan persediaan, kepastian jadwal produksi, kepastian kualitas produk dan ketepatan waktu pengiriman produk, akan membuat perusahaan mendapatkan kepercayaan dari pelanggan, pemasok dan investor. Kepercayaan itulah yang membuat perusahaan mampu bersaing dengan para kompetitor dan membuat kelangsungan hidup perusahaan menjadi lebih terjamin.Sistem Just In Time memiliki metode yang mampu memberikan solusi bagi perusahaan yang memiliki permasalahan dengan berbagai ketidak pastian tersebut diatas. Sistem ini menerapkan konscp ketepatan waktu, mulai dari pengadaan persediaan, proses produksi, sampai pengiriman produk kepada pelanggan semua dilakukan dengan cermat sehingga tidak menyisakan ruang untuk terjadinya pemborosan. Seperti cV Bagyo Mulyo, sebuah perusahaan manufaktur yang ternyata juga memiliki masalah dengan pemborosan, mulai dari pemborosan biaya penyimpanan, pemborosan waktu produksi, dan pemborosan waktu pengiriman produk kepada pelanggan. Dalam Skripsi ini, pencliti mencoba untuk menganalisa sumber pemborosan yang terjadi pada CV. Bagyo Mulyo, dan setelah dilakukan analisa dengan rasio efisiensi biaya, didapatkan bahwa sumber pemborosan terdapat pada sistem persedisan bahan baku. Pemborosan ini kemudian berimbas kepada ketidak teraturan jadwal produksi yang pada akhirnya menyebabkan pengiriman produk sering tidak dapat ditentukan kepastian waktunya. Jika hal ini terus terjadi, bukan tidak mungkin akan menurunkan kepercayaan Setelah melakukan beberapa pengujian pada elemen biaya persediaan, didapatkan rasio efisiensi biaya yang meningkat, dari semula selalu berada pada ungka <0 scbelum menerapkan konscp JIT, menjadi > 0 yang artinya pusat biaya yang diuji menunjukkan perbaikan dalam hal efisiensi biaya Hal ini juga berimbas pada efisiensi biaya produksi dengan tingkat kenaikan yang hampir sama} }