@thesis{thesis, author={Abdurahman Rama}, title ={Pengaruh Current Ratio, Total Assets Turn Over, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin Terhadap Pertumbuhan Laba Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2016-2019}, year={2021}, url={http://repository.stietribhakti.ac.id/224/}, abstract={Pertumbuhan laba adalah indikator yang menunjukkan kemampuan suatu entitas dalam meningkatkan laba bersih dibanding tahun sebelumnya. Semakin tinggi rasio pertumbuhan laba, semakin baik kinerja keuangan suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari current ratio, total assets turnover, debt to asset ratio dan net profit margin terhadap pertumbuhan laba perusahaan Property dan Real Estate. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan 20 perusahaan yang digunakan selama penelitian. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS ver.25. Sampel data diuji dengan menggunakan uji asumsi klasik seperti uji normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji F, uji T, dan Uji R². Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa current ratio, total assets turnover, debt to asset ratio dan net profit margin secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba perusahaan property dan real estate pada tahun 2016-2019 dengan signifikansi 0,001. Dari penelitian juga diketahui bahwa secara parsial current ratio (CR) memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap pertumbuhan laba perusahaan property dan real estate. Sedangkan total assets turnover (TATO) dan net profit margin (NPM) memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap pertumbuhan laba perusahaan property dan real estate. Lalu debt to equity ratio (DER) tidak memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap pertumbuhan laba perusahaan property dan real estate. Nilai adjusted R square adalah 16,6%. Ini berarti bahwa 16,6% dari pertumbuhan laba dapat dijelaskan oleh variabel independen (current ratio, total assets turnover, debt to equity ratio dan net profit margin). Sedangkan sisanya (83,4%) dijelaskan oleh variabel lain atau sebab-sebab lain.} }