@thesis{thesis, author={Novitasari Tia Dwi}, title ={Pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai Puskesmas Ciketing Udik Bekasi (Survei pada Puskesmas Ciketing Udik Bekasi).}, year={2021}, url={http://repository.stietribhakti.ac.id/289/}, abstract={Skripsi ini berjudul ?(Pengaruh Motasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Puskesmas Ciketing Udik Bekasi)?. Skripsi ini di tulis oleh TIA DWI NOVITASARI, Program Studi Ekonomi Manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Bhakti. Latar belakang penulis bertujuan untuk mengetahui dan menganalisi seberapa pentingnya (1) pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan Puskesmas Ciketing Udik Bekasi; (2) pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan puskesmas Ciketing Udik Bekasi; dan (3) pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Puskesmas Ciketing Udik Bekasi. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Ciketing Udik Bekasi yang berlokasi di Jl. Ciketing Udik, RT.001/RW/003, CiketingUdik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat 17153. Motivasi (X1) dapat dibuktikan denga menunjukan nilai t hitung lebih besar dari t tabel 4,030> t tabel 2,052 serta nilai signifikansi 0,000 < 0,05 berarti variabel motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikansi terhadap kinerja pegawai. Lingkungan Kerja (X2) dapat dibuktikan dengan menunjukan nilai t lebih besar dari tabel 4,077>2,052 serta nilai signifikansi 0,000 < 0,05 berarti variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikansi terhadap kinerja pegawai secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja (Y). Hal tersebut dapat diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh X1 dan X2 secara simultan terhadapY sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai f hitung 19,190> f tabel 3,340 sehingga dapat disimpukan bahwa h2 diterima yang berarti terdapat pengaruh X1 dan X2 secara simultan terhadap Y, maka kesimpulan Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti kompetensi dan motivasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan atau dapat disimpulkan model regresi yang diuji telah layak, sehingga pengujian secara persial dapat dilakukan.} }