@thesis{thesis, author={Purnama Yusak Maleakhi}, title ={Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Firm Size, dan Earnings Power Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019)}, year={2020}, url={http://repository.stietribhakti.ac.id/437/}, abstract={Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mendapatkan bukti mengenai pengaruh variabel independen yang terdiri dari profitabilitas, leverage, firm size, dan earnings power terhadap variabel dependen manajemen laba. Perusahaan yang digunakan di dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sektor properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2017-2019 dengan kriteria menggunakan purposive sampling method. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak IBM SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, variabel profitabilitas, leverage, firm size, dan earnings power berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba. Variabel profitabilitas dan earnings power, secara parsial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Namun, variabel leverage secara parsial, menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba. Sedangkan, variabel firm size secara parsial, menunjukkan adanya pengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen laba. Saran penelitian, untuk akademisi dan untuk penelitian selanjutnya, bisa dipertimbangkan untuk mencari faktor-faktor lain yang mungkin memiliki keterkaitan dengan manajemen laba dan melakukan transformasi data agar hasil menjadi lebih baik. Untuk perusahaan agar lebih dapat mengelola tingkat leverage-nya agar dapat terhindar dari praktik manajemen laba. Untuk para investor, agar sebaiknya lebih mempertimbangkan faktor lain selain profitabilitas dan earnings power sebelum menginvestasikan modalnya. Untuk pemerintah, agar lebih waspada bukan hanya pada perusahaan besar, namun juga pada perusahaan kecil untuk mengurangi indikasi praktik manajemen laba. Untuk para pengguna laporan keuangan lainnya, khususnya kreditor, agar lebih berhati-hati dalam menilai sebuah prospek keuangan perusahaan, karena rasio leverage yang rendah, tidak menjamin bahwa perusahaan tidak melakukan praktik manajemen laba.} }