@thesis{thesis, author={Efendi }, title ={PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), EARNING PER SHARE (EPS), PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM (Studi pada Perusahaan Manufaktur Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode (2012-2016)}, year={2018}, url={http://repository.stiewidyagamalumajang.ac.id/411/}, abstract={Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio terhadap Return Saham, baik secara parsial maupun simultan. Sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, diman pemilihan sampel didasarkan atas pertimbangan criteria yang sudah ditentukan. Teknik analilsis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji hipotesis dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan Current Ratio (CR) tidak berpengaruh terhadap return saham atau dapat di asumsikan CR Tidak berpengaruh terhadap return saham, sedangkan untuk variabel Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh signifikan terhadap return saham sedangkan untuk variabel Earning Per Share (EPS) tidak berpengaruh terhadap return saham atau dapat di asumsikan EPS tidak berpengaruh terhadap return saham sedangkan variabel Price Earning Ratio (PER) berpengaruh signifikan terhadapa retrun saham. Secara simultan, keseluruhan variabel independen penelitian ini secara bersama-sama berpengaruh terhadap return saham dengan tinghkat signifikansi di bawah 5%. Niliai koefisien determinasi (adjusted R square) sebesar 28,9% yang menunjukkan bahwa return saham perusahan manufaktur otomotif dapat dijelaskan oleh CR, DER, EPS dan PER. Sisanya 71,1% return saham di pengaruhi oleh variabel- variabel lain diluar penelitian ini. Keterbatasan penelitian ini adalah hanya meneliti pengaruh CR, DER, EPS dan PER terhadap return saham, sedangkan variabel lain yang dapat mempengaruhi return saham dapat diteliti oleh peneliti selanjutnya.} }