@thesis{thesis, author={NURFAUZIYAH ANNISA}, title ={UJI POTENSI ANTIMIKROBA EKSTRAK BIJI BUAH KUPA ( Syzygium polycephalum Miq. )}, year={2019}, url={http://repository.stikes-bth.ac.id/113/}, abstract={Penyakit infeksi dapat disebabkan oleh jamur, virus dan bakteri. Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Candida albicans merupakan flora normal dalam tubuh manusia, dapat menjadi patogen apabila terjadi ketidak seimbangan dalam tubuh manusia. Biji kupa mengandung metabolit sekunder golongan senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, polifenol, steroid, mono dan seskuiterpen yang berpotensi sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba, konsentrasi hambat minimal serta mengetahui daya hambat paling baik dari ekstrak biji buah kupa (Syzygium policephalum Miq.) terhadap pertumbuhan mikroba Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Candida albicans. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol 70%. Metode yang digunakan pada pengujian antimikroba adalah difusi agar sumuran. Hasil menunjukan bahwa ekstrak biji buah kupa terbukti memiliki potensi antimikroba terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Candida albicans. Ekstrak yang memiliki daya hambat terbesar terdapat pada ekstrak etil asetat. Pada ekstrak etil asetat memiliki aktivitas antimikroba terhadap Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Candida albicans dengan nilai KHM berturut-turut sebesar 1%, 2%, dan 24% yang setara dengan 96,71 µg/mL, 7,96 µg/mL tetrasiklin HCl dan 9,13 µg/mL nistatin. Kata kunci : Antimikroba, Biji Kupa, Syzygium policephalum Miq, Difusi Sumuran.} }